Gudang Penyimpanan Alat Kapal di Batuaji Dibobol, Kerugian Capai Rp 1 M
Oleh : Yosri Nofriadi
Jum\'at | 08-09-2017 | 12:26 WIB
Gudang-alat-kapal1.gif
Gudang penyimpanan alat kapal yang dibobol maling. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah gudang penyimpanan barang-barang pembuatan kapal milik Sri Rejeki Magdalena (43) di Ruko Permata Hijau Blok A No 1-7 Kecamatan Batuaji, dibobol maling, Rabu (6/9/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dari dalam gudang itu pencuri berhasil membawa kabur 6 buah gulungan besar kabel listrik kapal, 25 unit lampu kapal, 10 penel listrik kapal, 100 alat sensor kapal, 27 unit kipas angin kapal dan 3 unit set komputer. Akibatnya, korban mengalami kerugian mencapai Rp 1 miliar.

Informasi yang diperoleh, Sri mengetahui gudangnya itu di bobol maling saat ingin mengecek ke lokasi gudang. Dari luar tidak ada tanda-tanda bahwa gudangnya sudah dibobol maling. Sebab, pintu gudang masih terkunci seperti biasanya.

Akan tetapi ketika masuk ke dalam, Sri langsung kaget melihat dua orang sedang berada di dalam gudangnya. Kemudian dua orang itu langsung melarikan diri.

Setelah itu, Sri mengecek seluruh barang-barang yang ada di dalam gudang. Ia kaget karena sebagian barang-barangnya sudah raib dibawa kabur. Tak terima barangnya dicuri, Sri melaporkan kejadian itu ke Polsek Batuaji.

Diduga kawanan pencuri sudah lama mengintai gudang itu, sebab selama ini gudang itu tak ada penjaganya. Diduga pelaku sudah mengangkut sebagian barang dengan menggunakan mobil sebelum kepergok pemiliknya.

Pelaku yang diketahui berjumlah dua itu saat beraksi mereka sempat mengacak-acak isi gudang. Diduga para pelaku masuk dengan cara menjebol dinding lantai atas ruko kemudian merusak plafon.

Wendri, warga di sekitar lokasi mengatakan, sebelumnya gudang itu digunakan sebagai tempat Lembaga Pelatihan Khusus (LPK) bagian perkapalan. Namun sejak beberapa bulan terakhir tempat tersebut dialih fungsikan sebagai tempat penyimpanan barang-barang pembuatan kapal.

Dari informasi yang diperoleh Wendri, korban mengalami kerugian mencapai Rp 1 miliar. "Mereka rugi Rp 1 miliar karena alat-alat kapal yang dicuri itu harganya mahal. Mereka sudah melaporkannya ke Polsek Batuaji," ujar Wendri, Jumat (8/9/2017).

Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pencurian itu. Akibat pencurian itu kata Kapolsek korban mengalami kerugian yang cukup besar.

"Anggota kita sudah turun kelokasi dan kita masih memintai keterangan para saksi di sekitar tempat itu. Pelakunya masih kita selidiki," ujar Sujoko.

Editor: Yudha