Kelamaan Menganggur, Warga Geruduk Perusahaan Shipyard di Tanjunguncang
Oleh : Yosri Nofriadi
Senin | 04-09-2017 | 15:50 WIB
Shipyard-warga1.gif
Warga Tanjunguncang tuntut dipekerjakan di perusahaan shipyard. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan warga Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, yang sudah kelamaan menganggur, mendatanggi sejumlah perusahaan galangan kapal di sekitar tempat tinggal mereka, Senin (4/9/2017). Mereka protes karena banyak warga sekitar yang menganggur.

"Di sini banyak perusahaan, tapi warga sekitar banyak yang tak kerja. Kedatangan kami untuk meminta pihak perusahaan agar peduli kepada kami-kami yang tinggalnya dekat perusahaan mereka," ujar Martha, warga Perumahan Pluto Tanjunguncang.

Informasi yang dihimpun, warga sempat mendatangi PT Wasco yang berlokasi tak jauh dari Polsek Batuaji. Namun, puluhan warga itu akhirnya dibawa ke Mapolsek Batuaji untuk membicarakan tuntutan mereka secara baik-baik.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Tanjunguncang, Leo, mengatakan, aksi spontan yang dilakukan warga itu lantaran sudah kelamaan mengangur. Warga merasa aneh, di wilayah mereka banyak perusahaan namun tak satupun yang menerima untuk bekerja.

"Rata-rata warga di sini udah lama menganggur, padahal dekat sini banyak perusahaan. Mereka malah ambil dari luar," ujar Leo.

Dengan adanya aksi tersebut, warga berharap agar pihak perusahaan yang ada di Tanjunguncang turut berkontribusi kepada warga di sekitar dengan merekrut warga Tanjunguncang. "Kalau dibilang sepi proyek tapi masih banyak warga luar yang diterima, sedangkan kami ditolak," ujar Leo lagi.

Aksi tersebut ditangapi oleh pihak PT Wasco yang menemui warga di Polsek Batuaji. Bersama pihak kepolisian, warga dan menajemen PT Wasco menemui kesepakatan. Perusahaan berjanji akan memprioritaskan warga sekitar.

"Sudah ada kesepakatan intinya kalau ada lowongan warga disekitar diutamakan. Tapi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tapi tak bisa juga dipaksakan masuk semuanya," ujar Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko.

Untuk sementara kesepakatan itu hanya untuk PT Wasco, sementara perusahaan lainnya sedang diupayakan kesempatan yang sama. "Kami akan datangi semua perusahaan yang ada di Tanjunguncang, kami hanya ingin kontribusi perusahaan agar menerima warga. Setidaknya dua atau tiga orang dari kami disini," ujarnya.

Editor: Yudha