Mencekam, 5 Siswa di SMP 10 Seipanas Kesurupan
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 21-08-2017 | 15:38 WIB
Siswa-SMP-10-1.gif
Siswa SMP 10 Batam dipulangkan lebih cepat setelah peristiwa kesurupan. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Suasana mencekam terjadi di SMP 10 Batam, Komplek Nusa Jaya, Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota pada Senin (21/8/2017). Pasalnya lima siswa mengalami kesurupan.

Informasi di lapangan, kesurupan masal itu terjadi usai upacara di halaman sekolah. Kemudian usai pengumuman pemenang lomba acara 17 Agustus, siswa langsung dibubarkan dan memasuki kelas masing-masing.

Namun beberapa saat kemudian, siswi bernama Anis dan Hani mengalami kesurupan di depan kelas. Sontak suasana jadi ricuh dan mencekam. Siswa lainnya pun langsung teriak dan berhamburan ke luar ruangan.

"Ibu ada siswi kesurupan di depan kelas 9," teriak Wawan, salah satu siswa yang melaporkan kejadian tersebut kepada gurunya.

Satu persatu guru mulai berdatangan dan memegang siswi yang mengalami kesurupan. Tidak beberapa lama orang pintar terpaksa harus diturunkan guna menetralkan para siswi yang kesurupan.

"Ada 5 orang yang kesurupan, pertama wanita di depan kelas 9," kata Wawan kepada wartawan siang.

Menurutnya kesurupan itu merembet ke siswa lain setelah satu orang sudah normal. "Yang kesurupan bilang jangan injak makananku. Ya, yang kesurupan itu terik-teriak seperti itu," katanya.

Setidaknya ada 5 orang yang mengalami kesurupan, empat orang perempuan dan 1 orang laki-laki. Suasana mulai kondusif dan tenang sekitar pukul 10.00 Wib, proses belajar mengajarpun terpaksa terbengkalai, lantaran para guru sibuk mengurusi siswa yang kesurupan.

Para guru lantas memerintahkan semua siswa untuk masuk ke kelas masing-masing guna membaca surat Yasin. Sekitar pukul 11.00 Wib, seluruh siswa dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Terpaksa kami pulangkan karena takut siswa lain yang kesurupan. Ini kejadian pertama kali sejak beberapa tahun sempat terjadi," ujar Teti Hutabarat, Waka Kesiswaan SMP 10.

Teti mengatakan untuk hari ini, tidak ada proses belajar. Ia berharap pemulangan lebih awal ini agar tidak terjadi hal yang serupa.

"Biasanya pulang sekolah itu pukul 13.30 WIB, tapi hari ini kita pulangkan lebih awal," pungkasnya.

Editor: Yudha