Imigran Afganistan di Batam Turut Meriahkan Hari Kemerdekaan RI ke -72
Oleh : Suci Ramadhani
Senin | 21-08-2017 | 14:14 WIB
Imigran-rayakan-HUT-RI1.gif
Anak-anak imigram bergembira merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-72. (Foto: Suci)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kegiatan 17 Agustus sangat berbeda pada umumnya, hari ini warga Kelurahan Lubuk Baja Kota Batam tepatnya yang tinggal di sekitar area Masjid Nurul Huda, Jalan Buncis nomor 1 Blok III melibatkan para Imigran di bawah naungan Organisasi Internasional Migrasi (IOM) dalam perayaan kegiatan HUT RI ke-72.

Coordinator IOM Regional Utara Indonesia, Pierre King mengatakan IOM ialah suatu organisasi Internasional yang sudah menjadi bagian dari pada UN untuk memberikan perlindungan kepada Imigran, seperti human trafficing dan hal-hal yang berhubungan dengan kemanusiaan.

IOM bekerja untuk mendorong praktik migrasi yang tertib dan manusiawi, mempromosikan kerjasama internasional dalam isu migrasi, membantu menemukan solusi praktis terhadap isu migrasi dan menyediakan bantuan kemanusiaan bagi kelompok yang membutuhkan, termasuk bagi pengungsi.

"Mereka rata-rata berasal dari Negara Afganistan, Sudan, Somalia, dan ada juga beberapa orang yang berasal dari Irak dan Palestina. Kebetulan mereka tidak begitu banyak kegiatan, makanya kita melibatkan mereka untuk mengenal kebudayaan yang ada disini khususnya Kota Batam, Indonesia dan warga disini pun menerima dengan baik," katanya, Minggu (20/8/2017).

Menurut keterangan dari ketua RW setempat Widodo, para Imigran memang sengaja di undang, karena selama ini mereka telah menunjukkan sikap yang baik kepada lingkungan masyarakat yang berada di sekitaran lokasi Masjid Nurul Huda.

"Mereka para Imigran itu rata-rata Muslim dan setiap hari Jum'at mereka selalu ikut gotong royong di Masjid, kalau kemarin pas bulan puasa mereka rutin ikut buka puasa bareng, dengan ini kita juga berharap mereka senang, kasian juga," ujarnya.

Para Imigran yang di ketahui selama ini tinggal di Hotel Kolekta, mengaku senang tinggal di Indonesia karena keramahtamahan masyarakat dan sikap sosial saling membantu masih erat tertanam.

Layaknya warga Indonesia, ratusan Imigran tidak canggung-canggung untuk berinteraksi langsung kepada warga Batam, dan warga Batam yang ikut kegiatanpun senang akan kehadiran pendatang tersebut.

Dari pantauan BATAMTODAY.COM Terlihat juga canda tawa mereka saat ikut dalam kegiatan dan lomba, seperti Jalan santai, lomba panco, menangkap belut dan lomba tradisional anak-anak, seakan mereka sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia khususnya Kota Batam.

Latifa hussien (23), misalnya salah satu Imigran perempuan asal Afganistan, mengatakan, sejak tiba di Batam tanggal 22 mei 2016 lalu, dia mengaku sudah sangat betah dan nyaman tinggal di Indonesia.

"Disini orangnya ramah semua, walaupun tidak kenal kalau jumpa pasti senyum dan mengucap assalamualaikum," ujarnya.

Editor: Yudha