Baksos LKKS dan Paguyuban Pasundan

Noor Lizah Beri Amplop Tambahan untuk Anak Sunatan Massal
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 21-08-2017 | 10:50 WIB
sunat-00.gif
Ketua Umum LKKS Provinsi Kepri Hj. Noor Lizah, Minggu (20/8/2017) di TPA Punggur dalam acara Sunatan massal dan pemeriksaan THT gratis untuk masyarakat tidak mampu. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wajah sekitar 60 orang anak usia 3-13 tahun langsung sumringah ketika Hj.Noor Lizah Nurdin memberi amplop tambahan untuk mereka. Anak-anak yang berasal dari keluarga tak mampu ini menghapus air matanya sambil memegangi kain sarung yang dililitkan ke lehernya sehabis disunat.

Mereka duduk rapi menunggu giliran disalami, dipeluk dan lalu diberi amplop putih. Ratusan lalat yang berterbangan dan bau sampah yang menyengat tidak lagi mereka hiraukan di lokasi Sunatan Massal di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur, Batam.

Hj. Noor Lizah Nurdin yang juga Istri Gubernur Kepri Nurdin Basirun ini hadir dalam kegiatan sunatan massal tersebut selaku Ketua Lembaga Koordinator Kesejahteraan Keluarga (LKKS) yang bekerjasama dengan Paguyuban Pasundan dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.

"Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Paguyuban Pasundan yang telah peduli pada masyarakat miskin dengan melaksanakan sunatan massal gratis ini. Kerja sosial seperti ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Harus ada kepedulian dari masyarakat lain seperti saat ini," ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dr. Dwi Rini, Sp.THT yang turut menyukseskan acara tersebut dengan mengirimkan 12 orang tenaga paramedis secara cuma-cuma.

Ia mengharapkan kegiatan konkrit untuk masyarakat miskin seperti ini jangan hanya dilakukan oleh Paguyuban Pasunan saja. Tetapi juga digelar oleh paguyuban-paguyuban lain yang ada di Kepri. Banyak persoalan sosial masyarakat miskin yang butuh perhatian dan solusi.

"Saya selaku ketua LKKS siap bekerja sama dengan siapa saja, di mana saja dan ke mana saja tempatnya. Saya akan turun ke lokasi selagi badan saya sehat," tegas Noor Lizah.

Tak lupa Hj.Noor lizah Nurdin berpesan kepada masyarakat TPA Telaga Punggur untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka. Hanya dengan pendidikan dan kontrol yang ketat dari para orangtua anak-anak mereka bisa menamatkan pendidikan 12 tahun. Dengan begitu, lanjut Hj. Noor Lizah rantai kemiskinan bisa diputus.

Ida, seorang ibu yang anaknya ikut dalam sunatan massal mengaku kaget dengan kehadiran Hj. Noor Lizah Nurdin di TPA Telaga Punggur. Dia mengungkapkan rasa kagum dan ketidakpercayaannya seorang istri Gubernur mau datang ke pemukiman masyarakat miskin di TPA Telaga Punggur yang bau dan penuh lalat.

"Kami kagum dan salut sekali dengan Ibu Gubernur yang sudi ke tempat kami ini. Yang sebagian orang menganggap tempat kami ini menjijikan karena tempat sampah-sampah se-Batam di buang. Semoga ibu Hj.Noor Lizah selalu diberi kesehatan dan keberkahan oleh Allah," ujar Ida yang diaminkan oleh ibu-ibu lainnya.

Bagi Paguyuban Pasundan kegiatan sunatan massal gratis ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun di tempat yang berbeda-beda sejak 2015 lalu. Kegiatan di TPA Punggur merupakan kegiatan ke-3. Kegiatan yang sama pernah juga dilakukan Paguyuban Pasundan di Tg.Batu Kabupaten Karimun.

Pada kesempatan yang sama juga digelar pengukuhan Kepengurusan Pasundan untuk sektor Sei Beduk, Sektor Nongsa, Dan Sektor Sagulung. Tujuannya tak lain untuk lebih dekat dengan masyarakat dengan berbagai masalah sosial mereka. Kedepan Paguyuban Pasundan juga akan melakukan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam untuk sosialisasi Narkotika ke masyarakat.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dharma Wanita Provinsi Kepri Rismarini Arif Fadillah, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana.

Editor: Gokli