Warga Kelurahan Belian Keluhkan Minimnya Pasokan Air Bersih

BATAMTODAY.COM, Batam - Masyarakat di Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, mengeluhkan pelayanan air bersih kepada ATB. Hal itu dikarenakan sejak beberapa bulan terakhir, kemarau telah melanda perumahan mereka.

"Air mengalir ke rumah kami seperti tetesan air mata. Sejak pagi sampai malam tidak mengalir, mengalirnya pagi dini hari," kata Rudi salah seorang warga perumahan Palm Permai Batam Center, Kamis (03/08/2017).

Hal senada juga disampaikan Nurdin, warga Perumahan Central Melati. "Dengan kondisi yang terjadi saat ini, apakah Batam tengah dilanda kekurangan sumber air. Atau daya produksi yang terbatas, atau mungkin  sengaja dibatasi produksinya untuk menekan biaya operasional," tanya dia.

Menurut dia, semenjak mengalalami kekuarangan pasokan air bersih dari ATB, warga sulit untuk beraktivitas sehari-hari. Seperti, mencuci pakaian dan cuci piring, mandi dan sebagainya. Untuk itu, warga meminta kepada ATB untuk dapat segera mengalirkan air ke rumah mereka.

"Air mengalir bak lelehan air mata. Sistem buka tutup keran tidak akan menyelesaikan masalah. Tolong diperhatikan kelancaran pasokan air secara merata tanpa mengorbankan aliran air ke daerah lain," tuturnya.

Warga lainnya yang mendapat imbas kemarau dari ATB adalah di Perumahan Villa Sugiraya. Disampaikan Iwan, peristiwa terjadinya kekurangan air tersebut sudah disampaikan warga kepada pihak ATB melalui layanan aduan facebook, telphone, WhatsApp, serta SMS. Namun sejauh ini laporan tersebut belum mendapat respon.

"Cukup kami sabar menunggu perubahan sistem kelola air di Batam yang semakin jauh dari sempurna. Pesan ini akan kami terus sampaikan hingga benar-benar sistem pasokan air sempurna," tutur warga tersebut.

Untuk diketahui, penggunaan air bersih di Batam memanfaatkan air bendungan (waduk). terdapat beberapa titik waduk di Batam milik BP Kawasan. Sebagai pengelola, PT ATB menyalurkan air tersebut ke pemukiman warga Batam. Namun, sejauh ini masih banyak warga Batam yang kurang mendapat pasokan air bersih.

Editor: Udin

---