Terkait Kehadiran Taxi Online

Sopir Taksi Pangkalan Tuding Pemko Batam Tak Tegas
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 02-08-2017 | 12:03 WIB
pangkalan-00.gif
Aksi damai ratusan sopir taxi pangkalan di Kantor Wali Kota Batam. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Meski pihak kepolisian dan Dishub telah melakukan razia terkait taksi online, namun para taksi pangkalan merasa tindakan yang dilakukan belum tegas.

Menurut para sopir taksi yang melakukan aksi demo di depan Kantor Wali Kota Batam, saat ini para taksi online itu masih saja beroprasi dan seakan terjadi pembiaran oleh pihak terkait.

"Kita mengapresiasi razia gabungan yang dilakukan Dishub dan Satlantas Polresta Barelang kemarin, Selasa (1/8/2017). Tetapi itu belum tegas, mereka masih beroperasi," ungkap Herman, penyedia taksi resmi, Rabu (2/8/2017).

Dilanjutkan, dalam aturannya, sudah jelas dikatakan bahwa jasa trasnportasi harus memiliki persyaratan yang sah. Sementara saat ini meski sudsh dikatakan adanya larangan, tapi mereka masih saja beroperasi.

"Sekarang ini yang kami butuhkan kejelasan dari penindakan yang dilakukan. Jangan hanya ditangkap dan kemudian dilepas lagi. Harus ada hitam di atss putih, yang menerangkan bahwa mereka tidak bolrh lagi beroperasi," tegasnya.

Pantauan di lokasi, aksi demio para taksi pangkalan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka membubarkan diri setelah mendapatkan penjelasan dari pemerintah.

Ratusan sopir taksi pangkalan menggelar aksi damai di depan Kantor Wali Kota Batam. Aksi tersebut, dilakukan untuk meminta agar jasa transportasi nerbasis splikasi online ditutup, Rabu (2/8/2017).

Informasi yang didapat, para sopir ini sudsh menduduki kantor Wali Kota Batam sejak pukul 05.00 WIB tadi. Mereka merasa dengan kehadirwn taksi online membuat pemdapatannya terancam.

Editor: Gokli