Aliansi Ojek Pangkalan Batam, Batal Demo di Depan Gedung Pemko Batam
Oleh : Gokli Nainggolan
Rabu | 19-07-2017 | 18:38 WIB
apel-persiapn-demo-ojek-pangkalan.gif
Akibat pembatalan aksi demo ojek pengkalan, sejumlah aparat gabungan dari Polresta Barelang dibubarkan dan kembali ke kantor masing-masing. Sementara aparat dari Polsek Batam Kota tetap standby disekitaran area Gedung Pemko Batam.(Foto: Gokli Nainggolan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Ojek Pangkalan Batam Bersatu di depan Kantor Wali Kota Batam, Rabu (19/7/2017) batal dilakukan.

Pembatalan aksi unjuk rasa ini disampaikan oleh Kapolsek Batam Kota, Komisaris Polisi Arwin pada saat meninjau persiapan personil di depan gedung Pemko Batam.

"Hari ini para driver ojek pangkalan yang akan menggelar aksi unjuk rasa ditunda, karena tidak sesuai dengan peraturan yang ada di Kepolisian," kata Kapolsek Batam Kota.

Berdasarkan peraturan di Kepolisian, minimal tiga hari sebelum menggelar aksi unjuk rasa, pihak aliansi sudah harus mengajukan surat izin ke Intelkam Polresta Barelang.

"Seharusnya, tiga hari sebelum melakukan aksi unjuk rasa, pihak aliansi sudah mengajukan surat izin ke Intelkam, tidak boleh mendadak seperti ini," tuturnya.

Lanjut Arwin, mungkin inilah alasan pihak Intelkam membatalkan rencana aksi unjuk rasa oleh Aliansi Ojek Pangkalan Batam tersebut.

Pantauan BATAMTODAY.COM, akibat pembatalan ini sejumlah aparat gabungan dari Polresta Barelang dibubarkan dan kembali ke kantor masing-masing. Sementara aparat dari Polsek Batam Kota tetap standby disekitaran area Gedung Pemko Batam.

Aksi unjuk rasa ini merupakan buntut dari aksi-aksi sebelumnya yang dilakukan oleh Aliansi Ojek Pangkalan yang menentang keberadaan Ojek Online di Kota Batam.

Editor: Udin