SMKN Farmasi Batam Tambah Kuota Kelas Jadi 40 Siswa

BATAMTODAY.COM, Batam - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Farmasi Batam di Sagulung yang baru dibuka dan akan memasuki tahun ajaran pertama akan menampung 40 siswa per lokal. Hal itu dilakukan karena dua lokal yang disediakan bisa mengakomodir semua pendaftar calon siswa baru.

"Pendaftar cukup banyak. Sekitar 200 orang. Anak-anak yang masuk kategori bina lingkungan juga cukup banyak. Semua ingin sekolah di SMKN 8, jadi keputusan Disdik (Kepri) terakhir daya tampung perlokal yang ideal 36 orang ditambah jadi 40 siswa perlokal," ujar Panitia PPDB SMKN 8 Batam Rafio, Kamis (13/7/2017).

Penambahan daya tampung perlokal itu kata Rafio, untuk menampung tambahan siswa bina lingkungan yang tidak lolos pada PPDB reguler. "PPDB kali lalu sudah kami sesuaikan dengan daya tampung ideal, namun karena masih ada beberapa anak di sekitar sekolah yang tidak lolos PPDB reguler, terpaksa masuk ke jatah bina lingkungan," ujarnya.

Jadi total siswa yang akan diterima di SMK Farmasi tersebut sebanyak 80 siswa untuk dua lokal. Mereka yang diterima tetap melalui prosedur PPDB baik reguler ataupun jatah bina lingkungan, prestasi dan kurang mampu.

Sebagian besar pendaftar tak diterima akibat terbatasnya lokal yang disediakan. Sekolah SMK Farmasi yang baru mau memasuki tahun ajaran pertama itu belum memilki gedung sendiri dan akan numpang belajar di gedung SMKN 5 Batam. Saat belajar nanti kemungkinan kuat akan belajar di siang hari setelah SMKN 5 selesai belajar.

"Kebijakan dari Disdik sudah cukup bagus dengan menambah dua lokal serta daya tampung. Itu sudah maksimal dan tidak bisa ditambah lagi karena memang kondisinya seperti ini. Sekolah ini nanti akan numpang belajar di SMKN 5, jadi memang harus dibatasi dulu," ujar Rafio.

Editor: Yudha

---