Kampung Aceh Membara, Delapan Rumah Ludes Dilalap si Jago Merah

BATAMTODAY.COM, Batam - Tujuh rumah dan gereja di Kampung Aceh RT01/RW14 Mukakuning, Kecamatan Seibeduk ludes dilahap si jago merah Sabtu (8/7/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kebakaran tersebut diduga berasal dari salah satu rumah warga akibat anak-anak main korek api di dalam kamar dan menghanguskan kasur. Api pun cepat merembet ke rumah di sekitarnya.

Kebakaran yang terus membesar langsung membuat panik warga sekitar akibat posisi rumah yang saling berdempetan antara satu bangunan dengan bangunan lainnya. Rumah warga yang terbuat dari kayu dan angin kencang membuat kobaran api menyambar rumah-rumah warga dengan cepat.

Api baru berhasil dijinakkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian. Tak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Namun barang-berang berharga warga tak sempat diselamatkan.

Informasi yang diperoleh kebakaran pertama kali diketahui saat salah satu warga curiga ada asap yang keluar dari salah satu rumah warga. Melihat kejadian itu, warga langsung berteriak dan minta bantuan.

Saksi mata yang juga pemilik rumah yang terbakar Demikian Nurung (31) mengaku, saat kebakaran, dia hendak pergi mau menjemput anaknya. Tiba-tiba, dia melihat api sudah membakar rumah pendeta gereja.

"Tadi saya mau pergi sudah di atas motor. Saya lihat asap mengepul di rumah pendeta," ujarnya.

Menurutnya, kebakaran itu disebabkan anak-anak sedang bermain korek api di dalam kamar dan menghanguskan kasur. "Sebelumnya saya sudah ingakatkan jangan main api sembarangan, tapi meraka terus main rupanya," ujarnya lagi.

Sementara warga lainnya Manurung menambahkan, waktu kejadian dia tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah karena api dengan cepat membakar rumahnya.

"Tidak ada warga yang sempat menyelamtkan barang- barang. Saya cuma bawa baju yang dipakai sama handuk saja keluar dari rumah. Barang-barang tak terselamatkan," ujarnya lagi.

Sementara pantaaun BATAMTODAY.COM di lokasi sejumlah warga korban kebakaran mulai mencari sisa barang berharga milik mereka. Mereka mencari di puing bangunan yang terbakar.

Editor: Yudha

---