Wanita Tunawicara Ini Dilaporkan Hilang di Pasar Fanindo Batuaji
Oleh : Yosri Nofriadi
Rabu | 05-07-2017 | 10:26 WIB
saidah-01.gif
Inilah Saidah (30), wanita tunawicara yang dilaporkan hilang di Pasar Fanindo, Batuaji. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Saidah (30), seorang penderita tunawicara atau bisu yang merupakan warga Perumahan Ricci blok I nomor 46, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, dikabarkan hilang. Ia meninggalkan rumah mulai Senin, 3 Juli 2017.

Pihak keluarga merasa sangat cemas, mengingat maraknya pembegalan yang terjadi Batam, karena Saidah pergi dengan mengunakan perhiasan emas kalung dan gelang.

Abang kandung korban, Azhar (40), mengatakan, sampai sekarang --sejak adiknya itu pergi meninggalkan rumah, belum juga ditemukan. Ia mengaku tidak ada persoalan atau masalah apapun yang terjadi di keluarganya saat Saidah pergi meningglakn rumah.

Saat peristiwa hilangnya Saidah, Azhar mengaku sedang berkerja. Sedangkan adiknya ditinggal di rumah. Tetapi begitu dia pulang ke rumah, sekitar pukul 17.00 WIB, Saidah sudah tidak ada.

Dari informasi yang diperoleh Azhar dari tetanga sebelah rumahnya, Saidah pergi dengan mengunakan ojek menuju Pasar Fanindo, Batuaji.

"Setelah ditanya kepada tukang ojek, adek saya diturunkan di Pasar Fanindo," ujar Ashar kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (4/7/2017). "Kami sangat cemas karena Saidah belum juga ditemukan," ujar Azhar lagi.

Azhar terakhir ketemu dengan Saidah dalam keadaan sehat, hanya saja, dalam berkomunikasi dengan orang lain agak susah karena keadaan Saidah yang bisu.

"Dugaan saya dia nyasar, tapi mau pulang susah, mau nanya sana-sini orang tidak mengerti" ujarnya lagi.

Azhar dan keluarganya sudah melakukan pencarian di daerah Batuaji dan Sagulung, tetapi belum menemukan keberadaan Saidah. Pihak keluarga juga sudah melaporkan ke Polsek Sekupang namun belum ada titik terang.

Kepada siapa yang melihat atau mengetahui keberadaan Saidah, Azhar berharap agar memberitahukan ke pihak keluarga atau kepada Polisi.

"Saya sudah tanya ke mana-mana tetapi tidak ada yang mengetahui. Mohon bantuan bagi masyarakat yang menemukannya," katanya penuh harapan.

Editor: Gokli