Penghuni Rutan Batam Tewas Akibat Sakit Anemia
Oleh : Yosri Nofriadi
Selasa | 04-07-2017 | 15:38 WIB
penghuni-rutan-tewas1.gif
Jenazah Tommy, penghuni Rutan Batam dibawa keluarga dari RSUD Engku Fatimah Batuaji. (Foto: Yos)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tommy Gerland (27) tahanan di Rutan Batam meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah pada Selasa (4/7/2017) sekitar 02.00 WIB yang diduga akibat sakit anemia.

Informasi yang dihimpun, sebelum dilarikan kerumah sakit, Tommy sempat mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan darah dari mulut. Pria asal Palembang tersebut merupakan narapidana kasus pengelapan yang masih berstatus tahanan Kejaksaan Negeri Batam dan sudah menjalani hukuman selama 11 bulan.

Tommy meninggal karena riwayat sakit yang telah lama dideritanya. Dia dilarikan petugas Lapas ke rumah sakit karena kondisinya sudah semakin parah. Setelah mendapat perawatan dari pihak rumah sakit, satu jam kemudian Tommy menghembuskan nafas terakhirnya.

"Kita sudah berkodinasi dengan pihak Kejakasaan dan Rutan apa penyebab meningalnya Tommy. Setelah dilakukan pengcekan di rumah sakit. Tidak ada tanda- tanda kekerasan. Dara hasil pemerikasan dokter, Tommy mengalami berbagai macam riwayat penyakit salah satunya penyakit anemia," ujar Wakil Ketua Ikatan Keluarga Besar Sumatera Selatan (IKBSS), Bambang S saat ditemui di RSUD embung Fatimah.

Setelah berkoordinasi dengan pihak Rutan dan Jaksa yang menangani kasus Tommy, Bambang langsung menghubungi pihak keluarga Tommy. Namun almarhum tinggal di Batam tanpa sanak saudara. Bapak dan ibunya telah lama meninggal dunia.

"Dia anak yatim piatu. Kakaknya ada di Palembang dan mereka menyerahkan sepenuhnya kepada kita," ujarnya lagi.

Jenazah Tommy disalatkan di mushola Al-Hijrah yang ada di belakang IGD RSUD Embung Fatimah. Rencananya dikebumikan di pemakaman umum di Sei Temiang.

"Kita sudah lihat catatan medisnya selama ini. Dia memang meninggal karena sakit jadi, kita tidak akan memperpanjang masalah ini," ujarnya lagi .

Sementara Kepala Rutan Batam, David Hasudungan Gultom membenarkan jika Tommy merupakan tahanan Rutan Batam dengan kasus pengelapan yang ditangkap oleh Polsek Sagulung. Dimana sebelumnya memang kerap sakit-sakitan.
Pada Selasa dini hari kemarin petugas Rutan melihat Tommy kejang-kejang saat di sel tahanan hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Dari catatan medis Tommy sudah sering sakit, terhitung sejak tanggal 19 November 2016 lalu dengan penyakit Anemia dan kencing manis.

Tommy menjadi tahanan tahan Lapas sejak 24 Agustus 2016. Hingga saat ini statusnya masih tahanan Kejaksaan Negeri Batam.

"Dia masih tanahan kejaksaan karena sampai saat ini surat eksekusi atau penjatuhan hukumannya belum kita terima," ujar David.

Ia juga menegaskan, tahanannya tidak pernah menerima kekerasan. Bahkan IKBSS pun telah membuktikan dengan menghadirkan dokter sendiri untuk mengecek jasad Tommy.

Editor: Yudha