Seorang Bocah Tewas Terseret Arus Banjir di Tanjung Sengkuang
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 26-05-2017 | 20:51 WIB
Kafani-mayat-bayi.gif
Jenazah Devran dengah dimandikan untuk dikapani. Rumah duka juga masih ramai dikunjungi warga untuk melayat (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hujan deras yang melanda Kota Batam sejak pagi tadi akhirnya memakan korban. Selain menyebabkan banjir, juga menewaskan seorang bayi yang berusia 1,8 tahun, setelah terseret arus parit belakang rumahnya yang meluap, di kawasan RT 06/ RW 8, Kampung Aceh, Sengkuang Dalam, Batuampar, Jumat (26/5/2017).

Dari keterangan yang diperoleh, kejadian itu sekitar pukul 14.00 WIB. Bayi tersebut bernama Devran Aiko Kenzi. Ia baru ditemukan satu jam kemudian dengan lokasi sekitar 1 Kilometer dari tempat awal terseret arus.

Babinkamtibmas Kelurahan Tanjung Sengkuang, Bripka H Jumakir, saat ditemui di rumah duka, mengatakan, penyebab bocah tersebut terseret arus akibat luapan air di parit mencapai bagian belakang rumahnya.

"Saat kejadian, ibu dari anak tersebut tengah tidur. Sementara Devran berjalan ke belakang rumahnya. Kuat dugaan ia terpeleset dan langsung terseret arus," ungkap Jumakir, Jumat sore.

Ditambahkan, saat ibunya bangun dan mendapati anak ketiganya tidak ada, ia langsung mencari ke belakang rumah dan melihat air di parit sudah meluap dan menduga anaknya terseret arus.

Sementara warga di RT 01/RW 1, telah menemukan Devran yang mengapung dalam parit dengan kondisi badan sudah membiru.

"Warga langsung membawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Lanal Batam yang tidak jauh dari lokasi. Namun karena dokter tidak ada, kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun korban sudah tidak bernyawa," jelasnya.

Sementara pantauan di rumah duka sekitar pukul 17.45 WIB, jenazah Devran dengah dimandikan untuk dikapani. Rumah duka juga masih ramai dikunjungi warga untuk melayat.

Hingga berita ini diunggah, BATAMTODAY.COM belum mendapatkan keterangan dari kedua orangtuanya.

Editor: Udin