Siswa dari Berbagai Sekolah di Batam Dapat Kesempatan Naik Kapal Perang
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 25-05-2017 | 16:02 WIB
SMA_latihandikapal.jpg
Siswa-siswa dari beberagai sekolah di Batam mendapat kesempatan berkunjung ke dua KRI, Dr Soeharso dan KRI Hasanuddin (FotoL Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Siswa-siswa dari beberagai sekolah di Batam mendapat kesempatan berkunjung ke dua KRI yang baru saja selesai mengikuti Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar 2017. Kunjungan dalam kegiatan open ship itu dilakukan saat KRI bersandar di Pelabuhan Batuampar, Selasa (23/5/2017) dan Rabu (24/5/2017) kemarin.

Sesuai rilis yang didapat, dua KRI yang diperbolehkan dikunjungi siswa yakni KRI dr. Soeharso-990 dan KRI Sultan Hasanudin-366.

Komandan Lanal Batam, Kolonel Laut (P)Ivong Wicaksono Wibowo, menyampaikan bahwa open ship bagi para siswa sekoah bertujuan untuk memberikan wawasan tentang kemaritiman atau kebaharian dan melihat lebih dekat kehidupan prajurit TNI AL sebagai pengawal Kapal Perang Republik Indonesia.

"Kita memberi kesempata pada siswa untuk melihat langsung bagaimana kehidupan prajurit TBI AL yang bertugas menjagaa keamanan melakui perairan. Ini juga berguna untuk menambah wawasan mereka tentang kemaritiman," ungkap Ivong, Kamis (25/2017).

Selain itu, kunjungan ini agar para siswa dapat merasakan naik kapal perang, dimana pada umumnya, hal tersebut merupakan pengalaman baru bagi para siswa.

"Ini tentunya menjadi hal atau pengalaman baru bagi para siswa dengan melihat dan naik langsung ke atas kapal perang," lanjutnya.

Untuk kunjungan pertama dilaksanakan oleh SMA Harapan Utama ke KRI dr. Soeharso pada hari Selasa, dengan jumlah 17 siswa dan 3 guru pendamping.

Masih pada hari pertama, kunjungan selanjutnya dilaksanakan oleh Ketua Jalasenastri Cabang 5 Korcab IV DJAB, Ny Herlina Ivong, beserta pengurus Jalasenastri Lanal Batam ke KRI dr. Soeharso-990 dan diterima oleh Komandan KRI Letkol Laut (P) Asep Budiman.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Cabang 5 Korcab IV DJAB, juga menyempatkan mengunjungi pasien yang sedang sakit dari Tarempa di ruang perawatan yang akan dievakuasi ke RSAL Mintoharjo Jakarta.

Sedangkan pada hari Rabu, beberapa siswa sekolah di Batam melaksanakan kunjungan ke KRI. Diantaranya yang berkunjung ke KRI Sultan Hasanudin-366 adalah dari SMA 14, Tanjung Sengkuang berjumlah 20 siswa dan 1 orang guru pendamping. Kemudian SMA Harapan Utama Batam Center sebanyak 20 siswa dengan 3 guru pendamping, serta siswa Saka Bahari Lanal Batam sebanyak 10 orang.

Terpisah, juga dilaksanakan kunjungan ke KRI dr. Soeharso-990 oleh siswa SDN 005 Sekupang sebanyak 21 orang beserta guru pendamping 2 oang.

"Tidak hanya melihat, seluruh siswa dan beberapa guru mendapatkan penjelasan dari personel KRI yang bertugas mendampingi berkeliling di kapal perang, mulai dari melihat berbagai peralatan tempur, peralatan navigasi, peralatan komunikasi, dan kelengkapan alat-alat SAR serta fasilitas yang lainnya," jelas Ivong.

Ditambahkan, kunjungan-kunjungan ini membuktikan bahwa geliat sekolah-sekolah untuk memperkenalkan wawasan kemaritiman untuk anak didiknya semakin tinggi.

"Hal tersebut perlu terus disosialisasikan dalam setiap kesempatan, karena mayoritas negara kita adalah lautan. Ini sangat diperlukan guna membentuk karakter maritim bagi anak-anak didik sebagai generasi penerus bangsa," tambahnya.

Disamping itu kegiatan ini merupakan salah satu program dalam bintahwil untuk mengenalkan kepada siswa siswi tentang kemaritiman. "Kita berharap dengan kegiatan ini, bisa menambah rasa kecintaan generasi muda terhadap negaranya sendiri," pungkas Ivong.

Editor: Surya