Meski Perusahan Banyak Gulung Tikar

Batam Masih Manis Bagi Pendatang Baru

BATAMTODAY.COM, Batam - Batam masih manis ibarat gula bagi para pendatang baru dari berbagi kota. Hal itu dapat dilihat dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, jumlah pendatang masih sangat tinggi.

Padahal perusahan industri, galangan kapal maupun elektronik banyak yang gulung tiker, tutup dan berpindah investasi di luar negri. Namun tidak membuat jumlah pendatang ke Batam berkurang.

"Batam seperti gula di mata pendatang. Jumlah pendatang masih mendominasi ketimbang yang keluar Batam," kata Kepala Dinas Disdukcapil Said Khaidar Selasa (23/5/2017).

Dari data pengurusan surat pindah sejak Januari-April 2017 pendatang mencapai 8.636 orang, atau rata-rata per bulan yang pindah Batam sebanyak 2.159 orang.

Sementara yang keluar Batam Januari-April 5.383, artinya selisih 3.253 berkas dari jumlah pendatang. "Jumlah yang keluar hampir separuh datang, mereka masih anggap Batam itu manis, meskipun perusahan banyak tutup," ujarnya.

Sementara itu M. Teddy, Nuh Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk melanjutkan, rata-rata pendatang berasal dari Medan, Palembang hingga Jawa. Namun yang mendominasi dari Medan dan Jawa.

"Rata-rata mereka dari Medan dan Jawa yang datang ke Batam mengurus perpindahan penduduk. Sartu hari 80 berkas pendatang yang masuk, sementara yang keluar 30 orang," katanya.

Pengurusan pengurusan surat pindah kata Teddy sangat mudah, dan cepat. Pasalnya data masyarakat sudah terdaftar dan hanya melakukan proses atmitrasi.

"Kalau banyak surat pindah bisa kami keluarkan 5-6 hari. Kami masih mencari inofasi agar perpindahan cepat. Kalau bisa satu jam lebih bagus, agar memberikan kemudahan kepada masyarakat," pungkasnya.

Editor: Yudha

---