Dokter BKO ke Poso, Temuan Mayat di Barelang Belum Diotopsi
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 17-05-2017 | 18:14 WIB
mayat-jembatan-I-Barelang11.gif
Mayat pria yang ditemukan mengambang di perairan Kampung Tua Tiangwangkang Barelang (Foto: Dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Proses otopsi terhadap mayat pria yang ditemukan mengambang di perairan Kampung Tua Tiangwangkang, Barelang, terkendala akibat dokter yang bertugas tengah di-BKO-kan ke Poso.

Selain itu, belum ada juga warga yang datang mengaku sebagai keluarga korban, sehingga identitasnya masih belum ditemukan.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Agung Gima Sunarya, mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Kendalanya saat ini dokter yang bertugas masih di-BKO ke Poso, sehingga kita masih menunggu hasilnya. Hingga kini juga belum ada yang datang mengaku sebagai keluarga," jelasnya.

Mayat pria tanpa identitas ini ditemukan mengambang di Kampung Tua Tiang Wangkang RT 03/ RW 01 sebelum Jembatan I Barelang, Senin (15/5/2017) sekitar pukul 11.00 Wib.

Temuan mayat yang sempat membuat geger warga sekitar itu, pertama kali diketahui Fandi (25) seorang nelayan yang akan pergi memancing. Ia kaget melihat ada sosok mayat dengan kondisi sudah membusuk.
"Saat saya dekati, ternyata mayat wanita yang kondisinya sudah membusuk," ujar Fandi saat di lokasi.

Selanjutnya Fandi melaporkan hal tersebut ke warga sekitar dan perangkat setempat. Lalu Polisi terjun ke lokasi untuk melakukan identifikasi dan evakuasi jenazah.

Sementara itu, Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto mengatakan, saat ditemukan mayat tanpa identitas itu sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. "Korban diperkirakan sudah lebih dari lima hari meninggal, karena kulitnya sudah mulai terkelupas dan mengeluarkan bau tidak sedap," ujar Kapolsek.

Editor: Udin