Satu Lagi Anggota BNN dan BPOM Bodong Masih Diburu Polisi
Oleh : Romi Chandra
Senin | 15-05-2017 | 15:26 WIB
BNN-Bodong-Ekspose11.gif
Kapolreta Barelang, AKBP Hengky saat ekspose penangkapan dua anggota BNN Bodong, Senin (15/5/2017). (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerasan yang dilakukan anggota BNN dan BPOM bodong terhadap Apotik Kalista ternyata dilakukan oleh tiga pelaku. Salah satu pelaku saat ini masih diburu Polisi.

"Mereka beraksi tiga orang. Namun satu orang lagi masih dalam pengejaran," ungkap Kapolresta Barelang, AKBP Hengki, saat ekspose, Senin (15/5/2017).

Sementara keterangan yang didapat dari dua pelaku, Endra Heryanto (37) dan Darmawan (44), rekannya yang masih dalam pengejaran berinisial F.

Menurut Endra, F bertugas sebagai kibus, yang berpura-pura membeli obat terlarang jenis pil dextro. Setelah mengetahui bahwa apotik itu menjual obat, barulah ia bersama Darmawan datang ke lokasi dan memeras apotik itu.

"F yang menyelidiki apakah apotik itu menjual pil dextro atau tidak. Setelah mengetahui, kami kembali datang bertiga ke lokasi dan memeras untuk mendapatkan uang," terangnya.

Berita sebelumnya, berkedok sebagai anggoa Badan Narkotika Nasional (BNN) serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dua orang pelaku pemerasan berhasil dibekuk Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, bernama Endra Heryanto (37), dan Dermawan (44).

Parahnya lagi, anggota BNN dan BPOM bodong ini, juga kerap mengaku sebagai wartawan yang kemungkinan juga disalahgunkaan untuk melakukan pemerasan lainnya.

Kapolresta Barelang, AKBP Hengki, saat ekspose mengatakan, tiga lokasi yang menjadi sasaran, yakni toko obat di dekat Hotel Bali, apotik kwasan Pasar Pujabahari serta Apotik Kalista.

"Keterangan ini, didapat dari pengkauan kedua pelaku. Namun penangkapan yang kita lakukan berdasarkan laporan dari kejadian terkahir, yakni Apotik Kalista," ungkap Hengki.

Editor: Yudha