Ikon Batam Steril dari Aksi Lilin Pro Ahok
Oleh : Suci Ramadhani
Jum'at | 12-05-2017 | 15:54 WIB
lilinahok.jpg
Massa pendukung Ahok saat menggelar aksi lilin di ikon Batam. (Foto: Suci Ramadhani)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi bakar lilin yang dilakukan oleh ratusan pro Ahok di sekitar lapangan Welcome to Batam (WTB) Kamis (11/5/2017) malam, berujung pembubaran yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan anggota LSM Gagak Hitam.

 

Pasalnya, sebagian masyarakat Batam itu menolak keras aksi tersebut. Alasannya, bisa menganggu ketentraman dan memecah belah kerukunan beragama di Batam yang kental dengan budaya Melayu. Sehingga mengakibatkan ada gesekan antara peserta aksi dan masyarakat yang menolak dengan kegiatan pembakaran lilin tersebut.

“Ini Batam bukan Jakarta, mereka harus ingat ini, kalau di Jakarta boleh buat. Sistem begini sudah tidak etis ini. Sekat-sekat sudah main kelompok, main suku ini, di Batam tidak boleh begini," kata salah seorang masyarakat yang menolak kegiatan.

Tampak dari pihak kepolisian ikut melerai ketegangan dan membubarkan kegiatan tersebut dikarenakan tidak memiliki izin keramaian.

“Minimal ada izin keramaian, ini tidak ada pemberitahuan kepada kita, makanya mengambil tindakan tegas dalam kegiatan ini untuk dibubarkan”, ungkap Kapolresta Barelang AKBP Hengki.

Ia menjelaskan, jika peserta aksi berkeinginan melakukan kegiatan doa bersama untuk keutuhan NKRI, polisi dalam hal itu akan mendukung tetapi harus melibatkan forum kerukunan antar umat beragama.

“Kalau memang doa bersama, tokoh Islam, Kristen, Hindu, Budha kita kumpulkan jadi satu, kami pasti akan hadir”, tegas Hengki

Dalam pembubaran aksi ini tampak warga yang mendukung Ahok sempat sulit di arahkan untuk dibubarkan. Sebab salah satu peserta berdalih bahwa aksi ini merupakan aksi damai bukan aksi untuk Ahok.

Sementara dari pantauan BATAMTODAY.COM para peserta aksi berorasi menuntut pembebasan Ahok. “Bebaskan Ahok, bebaskan Ahok sekarang juga,” teriak ratusan peserta aksi bakar lilin.

Editor: Dardani