Tiga Anak SMA Dibegal di Marina City

BATAMTODAY, COM.Batam - Aksi begal kembali terjadi. Kali ini, tiga remaja berstatus pelajar SMA menjadi korban begal, saat melintas di Jalan Marina City, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji atau tepatnya sebelum Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Batam, Selasa (9/5/2107) sekitar pukul 23.30 WIB.

Ketiga korban, yaitu Riki setiawan, Dedi Irawan dan Muhammad Sobri, yang merupakan warga Kavling Nato, Kecamatan Sagulung ini mengalami luka-luka setelah dihajar oleh pelaku begal. Tidak hanya itu, pelaku juga membawa kabur sepeda motor Honda Beat BP 3252 warga putih MM yang dikendarai tiga korban.

Saat membuat laporan di Polsek  Batuaji, Riki setiawan mengaku,aksi begal itu terjadi saat dia dan dua teman sekolahnya baru pulang dari rumah teman mereka di Tanjungriau, Sekupang, dengan berbonceng tiga. Saat sedang melintas di lokasi, tiba-tiba sepeda motor korban dipepet oleh para pelaku dengan menggunakan dua sepeda motor

"Mereka ada lima orang. Kami diancam dengan parang untuk disuruh berhenti, mereka rampas motor kami," ujarnya.

Sebelum pelaku merampas motor korban, ketiga remaja itu sempat mempertahankan sepeda motor mereka. Namun, mereka malah dianiaya kelima pelaku hingga babak belur.

"Setelah mereka hajar kami, mereka langsung kabur membawa motor kami," ujarnya lagi.

Aksi begal tersebut sempat diketahui masyarakat di Perumahan Parina View, yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian. Namun saat tiba di lokasi kejadian di lahan kosong samping gedung Bapelkes, Marina, lima pelaku begal yang mengendarai dua sepeda motor itu, telah kabur bersama sepeda motor ketiga korban.

"Pelaku ada lima orang, dua orang bawa parang. Kami sempat kejar tapi tak dapat. Mereka kabur dengan dua sepeda motor warga ke arah Tanjungriau," ujar Roni Ginting, warga Marina View.

Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut dan para pelaku masih diselidiki.

"Kita masih selidiki," ujar Kapolsek singkat.

Jalan Raya Marina City selama ini dikenal cukup rawan dengan aksi begal. Kelompok remaja bersepeda motor kerap nongkrong di sepanjang jalan tersebut hingga larut malam. Banyak warga yang sudah menjadi korban kebrutalan kelompol remaja bersepeda motor itu.

Editor: Udin

---