Persiapan Ramadan dan Idul Fitri 2017

Bulog Siap Stabilkan Harga, Polri Tindak Tegas Kartel Sembako
Oleh : Hadli
Selasa | 09-05-2017 | 19:38 WIB
Rakor-satgas-sembako-400x192.gif

Kepala Satgas Pangan Kepri, Kombes Budi Suryanto, mengatakan selain pengawasan, Polri akan mengambil tindakan tegas kepada oknum yang melakukan penimbunan yang menyebabkan harga bahan kebutuhan pokok tidak stabil (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Bulog Batam, Jamaludin, memastikan hingga saat ini cadangan beras dan gula di Kepri sangat mencukupi untuk menutup terjadinya kelangkaan, termasuk menekan harga yang melambung akibat ulah kartel sembako.

"Dari gudang-gudang Bulog, ada persedian beras sebanyak 14.500 ton. Sedangkan cadangan gula di Kepri sebanyak 654 ton," ujar Jamaludin dalam rapat kerja Satgas Pangan, dalam rangka koordinasi, monitoring, pengawasan, dan antisipasi penyalahgunaan ketersediaan bahan pangan dan komoditas, di Mapolda Kepri, Selasa (09/05/2017) pagi pukul 10.00 WIB.

Rapat yang digelar di ruang rapat utama (Rupatama) Mapolda Kepri itu dihadiri 11 instansi terkiat, di antaranya Polri, Bea Cukai, Disperindag Kepri, Disperindag Kota Batam, BPOM, Dinas Ketahanan Pangan, Karantina, dan sejumlah instansi lainnya serta Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Barelang, Polres Karimun, Bintan, Natuna, Lingga dan Anambas.

Dilanjutkan Jamaludin, pihaknya juga akan melakukam operasi pasar sembako murah dengan telah menyiapkan "Rumah Pangan" sebanyak 288 di Kepri. Di tempat ini, masyarakat bisa membeli sembako dengan harga yang terjangkau, sehingga dapat menstabilkan harga.

Kepala Satgas Pangan Kepri, Kombes Budi Suryanto, mengatakan, selain pengawasan, Polri akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang melakukan penimbunan bahan pangan yang menyebabkan harga tidak stabil.

"Nanti akan dipantau bersama. Kalau terjadi kenaikan harga, kita bisa lakukan pencegahan bersama," ujarnya.

Masalah sembako, kata Budi, tak akan bisa diselesaikan oleh satu lembaga saja. Tapi harus menyatukan kekuataan dari seluruh instansi terkait yang ada di Kepri. "Semua harus saling berkoordinasi dan bersinergi, agar sebelum puasa dan lebaran, harga sembako stabil," tuturnya.

Budi juga mengajak semua instansi yang datang pada rapat itu, untuk turun langsung ke lapangan, memonitor perkembangan harga sembako dipasaran.

Sementara, Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Febby DP, mengatakan pihaknya akan melakukan razia dan penegakan hukum bila ada penimbun sembako. "Sidak ini akan dilakukan bersama, atau per instansi nantinya," tuturnya.

Editor: Udin