Pers Indonesia di Mata CEO Kantor Berita Malaysia Bernama
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 03-05-2017 | 16:28 WIB
datukbernamamalaysia.jpg

CEO Kantor Berita Malaysia Bernama Datuk Zulkefeli (ketiga dari kiri) saat beramah tamah dengan pimpinan media di Batam. (Foto: Joo Seng Bie)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejak reformasi, pers Indonesia sudah bergerak on the track. Itu terlihat dari pertumbuhan media dan kebebasan pers yang terjadi di Indonesia. "Sidang korupsi pun bisa berlangsung terbuka. Saya melihat di TV. Tidak pernah ditemukan di Malaysia."

Demikian ungkap CEO Kantor Berita Malaysia Bernama, Datuk Zulkefli saat beramah tamah dengan sejumlah pemimpin media massa Batam di Biz Hotel Nagoya Batam, Selasa (2/5/2017). "Sejak reformasi di masa Presiden Habibie, pers Indonesia sudah jalan on the track," ujar Datuk Zulkefli.

Dalam acara tersebut, para pimimpin media massa Batam yang hadir adalah, Pemimpin Redaksi (Pemred) Haluan Kepri Andi, Pemred Batamtoday.com Saibansah Dardani Wapemred Tribun Batam Richard Nainggolan, Kepala LKBN Antara Kepri-Singapura, Evy Samsir, Pemred Batamnews.co.id Muhammad Zuhri, Pemred Batampos.co.id Putut Aryo Tedjo, Kepala RRI Batam, Istu dan beberapa wartawan media ibukota.

Selain itu, wartawan senior Malaysia yang pernah bertugas di Jakarta itu mengungkapkan, dirinya terkesan dengan pembangunan Batam, Kepulauan Riau. Batam tidak lagi seperti 30 lalu yang ia pernah ia singgahi. Batam mengalami perkembangan yang pesat sejak 30 tahun terakhir.

"Dahulu waktu dari Jakarta pernah singgah ke Batam, perubahannya seperti sudah 300 tahun, padahal baru sekitar 30 tahun,” tutur Datuk Zulkefli.

Dengan pertumbuhan seperti ini, lanjut CEO Kantor Berita Malaysia Bernama itu, Batam akan tumbuh menjadi Singapura. Karena secara nasional, perekonomian Indonesia juga bertumbuh positif. Ke depan, Indonesia bakal masuk 5 besar memimpin ekonomi dunia, setelah Amerika, China, Jepang.

"Indonesia sangat berpotensi menjadi raksasa ekonomi. Urutan kelima," tegasnya.

Editor: Dardani