Peletakan Batu Pertama Masjid Agung II Batuaji akan Dihadiri Ustad Arifin Ilham
Oleh : CR-14
Sabtu | 29-04-2017 | 14:39 WIB
persiapan-peletakan-masjid-agung1.jpg

persiapan acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung II di Batuaji. (Foto: CR-14)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghadiri peletakan batu pertama Masjid Agung II di Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji pada Minggu pagi (30/1/2017) pukul 07.30 WIB.

Saat ini, tengah dilakukan persiapan peletakan batu pertama. Tampak pangung hiburan dan tenda-tenda raksasa sudah didirikan di lahan tersebut dan sejumlah orang sedang melakukan penataan kawasan tersebut.

Kabag Humas Pemko Batam Ardiwinata mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan bersama bersama instansi terkait. Kepada masyarakat yang hadir, Pemko sendiri meminta agar masyarakat mengenakan baju putih sebagai lambang pada peletakan batu pertama nanti.

"Sifatnya gotong royong, kita bersama pihak Kecamatan Sagulung dan Batuaji sebagai tuan rumah sepakat untuk mensukseskan peletakan batu pertama. Kami harap masyarakat bisa hadir, nanti akan ada acara makan bersama juga," kata Ardi, Sabtu (29/4/2017).

Ardi menuturkan, peletakan batu pertama akan dipimpin oleh Ustad Arifin Ilham dari Jakarta, dan pastinya aka berjalan dengan hikmat dan sesuai rencana. "Sekarang memasuki proses pemadatan dan pengerasan tanah. Sejumlah alat berat masih beroprasi di lokasi," kata dia.

Masjid Agung II seluas 4,2 haktare tersebut akan diperuntukan untuk tempat ibadah bagi para pekerja yang ada di kawasan Tanjunguncang dan Batuaji. Selain itu, masjid tersebut akan menjadi tempat wisata keagamaan di Batam dengan kapasitas 20 ribu jamaah.

"Konsepnya tidak jauh beda dengan masjid-masjid besar di negara islam lain seperti Turki dan bagian timur tengah lainya," ujar Ardi lagi.

Untuk pembangunannya, Pemko Batam menggelontorkan anggaran sekitar Rp284 miliar. Hal ini sebagai jawaban Pemko Batam atas permintaan warga khususnya pekerja di kawasan Industri Galangan kapal Tanjunguncang untuk memiliki Masjid yang dekat dan besar seperti Masjid raya di Batamcenter.

"Tujuan utamanya ya untuk masyarakat sekitar dan pekerja supaya memiliki tempat ibadah yang bagus dan dekat," ujarnya.

Editor: Yudha