Penyerangan Situs Resmi Telkomsel Ditenggarai Akibat Tarif Kuota Internet Mahal
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 28-04-2017 | 11:16 WIB
hackertelkomsel.gif

Begini tampilan situs Telkomsel saat diserang hacker. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyerangan pertahanan security website resmi Telkomsel, diduga karena persoalan tarif mahal untuk kuota internet yang diberlakukan saat ini.

 

Hacker tidak dikenal yang berhasil meretas website resmi telkomsel, memberikan tulisan yang menjurus pada kemarahan akibat tarif yang diberlakukan itu terlalu mahal.

Seperti berita sebelumnya, pantauan BATAMTODAY.COM, Jumat pagi (28/4/2017), saat memasukkan tulisan Telkomsel pada pencarian Google, judul akan berubah menjadi FUCK TELKOMNYET!. Kondisi ini masih berjalan hingga pukul 10.30 WIB.

Sementara di bawahnya dituliskan: Pegimane bangsa Endonesia mau maju kalo internet aja mahal. Babi! Makan aja susah, apalagi beli kuota internet. Monyet! Murahin harga kuota internet, Nyet!

Saat BATAMTODAY.COM mencoba mencari tahu pandangan masyarakat di kawasan Batam, penyerangan ini justru didukung sebagai pelajaran untuk Telkomsel agar bisa melihat kondisi masyarakat sebelum membuat kebijakan menerapkan tarif mahal.

"Untuk jaringan memang diakui. Di mana-mana Telkomsel memiliki jaringan, berbeda dengan operator lain. Tapi mentang-mentang dibutuhkan, jangan seenaknya saja menaikkan tarif kuota. Ini menjadi pelajaran untuk Telkomsel," ungkap salah seorang warga Batam, Setiawan.

Memang, pihak Telkomsel telah menyampaikan permohonan maaf atas penyerangan website mereka. Saat ini, pihak Telkomsel tengah melakukan perbaikan.

Editor: Gokli