Listrik di Kantor DPRD Kepri Padam Saat Pembahasan Ranperda Ketenagalistrikan
Oleh : Ismail
Selasa | 25-04-2017 | 12:02 WIB
taba-01.gif

Taba Iskandar, juru bicara fraksi Golkar di DPRD Kepri membcakan pandangan fraksinya terkait Ranperda Ketenagalistrikan yang disambut pemadaman listrik. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri meggelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian pandangan fraksi terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), yakni Ketenagalistrikan Kepri dan Bantuan Hukum Terhadap Masyarkat Hukum.

Anehnya, saat fraksi Golkar yang diwakili Taba Iskandar menyampaikan pandangannya tentang Ranperda Ketenagalistrikan, listrik di Kantor DPRD langsung padam. Kejadian tersebut, sontak mengundang kehebohan bagi anggota DPRD Kepri lainnya serta tamu OPD yang hadir saat itu.

"Mati lampu..!" teriak seseorang peserta sidang yang duduk di belakang. "Mau lanjut atau tidak?" tanya Taba Iskandar kepada hadirin. "Lanjut," teriak peserta sidang di bangku bagian belakang.

Sidang pandangan fraksi ini pun tetap dilanjutkan walau dengan kondisi gelap gulita. Taba Iskandar, tetap membacakan pandangan fraksi Golkar terhadap kedua Ranperda dengan cahaya dari telepon genggam. Kejadian listrik padam ini hanya berlangsung kurang dari semenit, lalu listrik di Kantor DPRD kembali normal.

Sidang Paripurna pandangan fraksi terhadap kedua Ranperda tersebut dipimpin Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, serta dihadiri Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadhillah.

Editor: Gokli