Drainase Makin Sempit, Fondasi Jembatan di Depan Cemara Asri Harus Dibongkar
Oleh : CR-14
Selasa | 25-04-2017 | 10:38 WIB
jembatan-01.gif

Inilah bagunan jembatan yang akan mempersemput drainase di daerah Sagulung. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Fondasi jembatan yang dibangun di atas drainase depan perumahan Cemara Asri, Sagulung harus dibongkar. Selain mempersempit saluran air, pembangunan jembatan itu juga dinyatakan menyalahi aturan.

 

Memang, proyek disebut dikerjakan PT Tribatamindo Duta Gotam itu telah dihentikan paksa oleh Tim Terpadu Kecamatan Sagulung. Hanya saja, bagunan fondasi di dalam drasinase itu belum juga dibongkar samapi dengan Selasa (25/4/2017).

"Bagunan ini tak ada izin, harus dobongkar. Selain itu juga fondasi yang dibangun di dranase ini akan mempersempit aliran air," kata Jamil, Kasi Trantib Kecamatan Sagulung, kemarin.

Pantauan di lapangan, panjang saluran drainase yang dipersempit mencapai 18 meter. Pembangunan jembatan itu sudah berjalan sekitar 20 persen.

Pembangunan baru sebatas mendirikan fondasi jembatan di tengah saluran drinase. Dua fondasi beton sudah berdiri kokoh.

Sementara warga di sekitar menilai, penyempitan drainase itu sangat merugikan warga, terutama bagi warga yang tinggal di sepenjang saluran drainase maupun pengendara yang melistas di sepanjang Jalan R Suparapto. Sebab, penyempitan itu akan mengakibatkan banjir.

"Kawasan ini selalu langganan banjir, kalau sekarang saluran itu dipersempit maka akan semakin memperparah genangan air," ujar Reno, salah satu warga ditemui BATAMTODAY.COM di sekitar bagunan jembatan itu, Selasa.

Editor: Gokli