Agenda Launching Film Gangster Kampung Man

Industri Kreatif Bertumbuh di Anambas, Tapi Minim Dukungan
Oleh : Suci Ramadhani
Senin | 24-04-2017 | 08:24 WIB
sutradarafilmanambas.jpg

Sutradara film berjudul Gangster Kampung Man, Sarman (ketiga dari kanan), an kru, Muhammad Delta (ketiga dari kiri) saat berkunjung ke Redaksi BATAMTODAY.COM. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Industri kreatif yang kini menjadi primadona baru perekonomian Indonesia, ternyata tumbuh subur di wilayah perbatasan Provinsi Kepri, Kabupaten Anambas. Salah satunya adalah, industri film yang diproduksi dengan "ala kadarnya", tapi hasilnyal luar biasa.

"Kami memproduksi film Gangster Kampung Man ini dengan biaya sendiri, semua aktornya juga tidak dibayar, bahkan alatnya juga pinjam," tutur Sutradara film Gangster Kampung Man yang juga Ketua Penggiat Perfilman Anambas (Panglima) Sarman saat berkunjung ke BATAMTODAY.COM, Sabtu (22/4/2017).

Meski diproduksi dengan semua aktor dan aktris lokal Anambas, ternyata film yang berkisah tentang peredaran narkoba di perbatasan itu, telah rampung dan siap dirilis. Awal Mei 2017 mendatang, film "Gangster Kampung Man" akan dilaunching di Batam.

Baca: Launching Gangster Kampung Man akan Dihadiri Gubernur

“Rencananya bulan Mei film ini akan launching di Batam, insya Allah akan diputar di Blitz Kepri Mall," ujar Muhammad Delta, pemain film yang mendampingi Sarman. "Kami berharap, Gubernur Kepri berkenan hadir pada saat launching film kami ini," tambahnya.

Produksi film Gangster Kampung Man ini bekerjasama dengan BATAMTODAY.COM. Karena itulah, pada kesempatan itu, Pemimpin Redaksi BATAMTODAY.COM, Saibansah Dardani mendukung agar industri kreatif di Anambas dapat terus ditingkatkan dan mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas.

"Kami sedang, BATAMTODAY.COM dapat mensupport produksi film dan industri kreatif di Anambas. Ke depan, kita berharap, akan ada dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepri pada industri kreatif ini. Apalagi, Presiden Jokowi juga memberi atensi khusus pada industri kreatif itu," tutur Saibansah.

Editor: Gokli