Periksa IVA Pap Smear untuk Deteksi Dini Kanker Serviks
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 21-04-2017 | 16:38 WIB
Kanker-serviks-400x192.gif

Dalam rangka memperingati hari Kartini, Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) berkerja sama dengan BPJS Kesehatan menyelengarakan kegiatan pemeriksaan IVA/Pap Smear di di Aula PIH Batam Center (Foto: Irwan HIrzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam rangka memperingati hari Kartini, Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) berkerja sama dengan BPJS Kesehatan menyelengarakan kegiatan pemeriksaan IVA/Pap Smear di Batam.

BPJS Batam siap memberikan layanan deteksi dini kanker serviks kepada seluruh perempuan usia produktif yang telah menjadi peserta JKN-KIS.

"Layanan pemeriksaan IVA/Pap Smear ini dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biaya. Jika telah diperiksa dan perlu penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk sesuai dengan prosedur," kata Tavip Hermansyah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam di Aula PIH Batam Center, Jumat (21/04/2017).

Ia mengatakan, berdasarkan data peserta BPJS Kesehatan secara nasional tahun 2016, jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan rawat jalan tingkat lanjut (RJTL) mencapai 12.820 kasus dengan total biaya sekitar Rp56,5 miliar, sementara tingkat rawat inap tingkat lanjutan (RITL) mencapai 6.938 kasus dengan total Rp87,1 miliar.

Pada tahun yang sama, terdapat 137,465 peserta JKN-KIS yang telah menjalani pemeriksaan IVA dan 206.497 peserta JKN-KIS yang menjalani pemeriksaan Pap Smear.

"Sebagai penyelenggara prgram JKN-KIS yang telah berjalan 3 tahun beroprasi, BPJS Kesehatan siap mengawal dan menyukseskan misi OASE KK dalam meminimalisir angka penderita kanker serviks di Indonesia," katanya.

Program pemeriksaan IVA/Pap Smear tersebut merupakan salah satu dukungan BPJS Kesehatan terhadap Implementasi Gerakan Masyarakat Sehat (IGMS) sesuai dalam instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017.

"Dengan melakukan upaya pencegahan sekunder dan deteksi dini melalui program promotif preventif, diharapkan dapat menurunkan biaya pelayanan kesehatan serta meningkatkan derajat kesehatan penduduk Indonesia, khususnya Batam," pungkasnya.

Editor: Udin