Perangkat RT dan RW Kecamatan Sagulung Dukung Unjuk Rasa Menolak Kenaikan Tarif Listrik
Oleh : CR-14
Sabtu | 15-04-2017 | 15:26 WIB
rt-rw-tolak-listrik1.jpg

Rapat masyarakat dan perangkat RT/RW Kecamatan Sagulung yang menolak kenaikan tarif listrik di Batam. (Foto: CR-14)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perangkat RT dan RW se Kecamatan Sagulung bersama Solidaritas Masyarakat Sagulung (SMS) mengadakan rapat dan menyatakan ikut serta dalam unjuk rasa menolak kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang akan dilakukan pada Senin (17/4/2017).

Efenndi, Ketua RW 07 Kelurahan Seilekop mengatakan, semenjak kenaikan tarif listrik warganya banyak yang mengadu. Sebab pembayaran tagihan listrik mereka mengalami kenaikan sampai 100 persen.

"Warga banyak yang mengeluh setelah melakukan pembayaran, termasuk saya juga mengalami yang sama," ujarnya, Sabtu (14/3/2017).

Efenndi juga mengatakan, kondisi ekonomi yang cukup sulit saat ini dianggap tidak tepat jika pemerintah menyetujui kenaikan tarif dasar listrik ditambah lagi dengan banyaknya pengangguran, membuat warga semakin susah.

"Sudah banyak yang nganggur, mau bertahan gimana sekarang, makan minum saja susah apalagi dibebankan dengan biaya-biaya yang mahal seperti ini. Ini bukan momen yang tepat untuk menaikan tarif listrik," ujarnya lagi.

Sementara Zainal, Ketua solidaritas masyarakat Sagulung mengatakan, untuk melakukan untuk rasa mereka akan berangkat dari kantor Kelurahan dan akan bergabung dengan beberapa organisasi masyarakat dan aliansi yang ada di Kota Batam.

"Untuk hari Senin ini, kita sudah membuat surat pemberitahuan unjuk rasa kepada pihak kemanan," ujarnya lagi.

Zainal juga mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Aliansi masyarakat peduli Listrik (Ampli), dan siap membawa seluruh perangkat RT dan RW dari sagulung beserta masyarakat Sagulung untuk mengikuit aksi unjuk rasa hari senin yang akan datang.

"Kita bersama dengan Ampli akan ikut ambil bagian dalam unjuk rasa tersebut. Kita sebagai organisasi ikut menyuarakan apa yang menjadi keluhan warga," ujar Zainal.

Editor: Yudha