Semua Utang Kasus Jadi Atensi Kapolresta Barelang

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai Kapolresta Barelang yang baru, AKBP Hengki masih harus melanjutkan menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) dari kapolres sebelumnya. Salah satunya, untuk pengungkapan pembunuhan dua gadis muda, Dwiwana Julianggi dan Try Chintya Prasetya, pada 2015 lalu.

Seperti diungkapkan Kapolres sebelumnya, Komisaris Besar Helmy Santika, pihaknya menemukan petunjuk baru yang selama ini luput dari penyelidikan, yakni ayah biologis dari jabang bayi yang dikandung Chintya.

Dengan dasar mengetahui siapa ayah biologis dari bayi tersebut, diharapkan bisa menjadi titik terang mencari siapa pelakunya. Apakah Wardiaman Zebua atau orang lain. Karena itu, terhadap makam Chintya dirwncanakan akan digali untuk mengambil sample DNA jabang bayi tersebut.

Hengki sendiri menuturkan, segala bentuk kasus yang belum terungkap, menjadi atensi dari dirinya untuk berupaya mengungkap. "Kita akan lakukan penyelidikan kembali, dan mengecek apa saja yang bisa dijadikan petunjuk untuk menguak misteri kematiannya," ungkap Hengki, Selasa (4/4/2017) pagi.

Ditegaskan kembali, sebagai pemimpin yang baru, ia,akan mengecek semua perkara yang belum tuntas. Secara maksimal, ia akan berupaya mengungkap kasus tersebut. "Kami akan upayakan secara maksimal untuk mengungkap kasus yang belum terungkap," lanjutnya.

Saat ini, polisi memfokuskan diri untuk menelusuri kematian Chintya, dikarenakan ada petunjuk baru yang diharapkan bisa menjadi mengarah kepada petunjuk lainnya.

Editor: Dardani

---