TNI-Polri Turunkan 1.700 Personil Amankan Kunjungan Presiden Jokowi ke Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 1.700 personil gabungan TNI dan Polri diterjunkan mengamankan kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Batam, Kamis (23/3/2017) besok, yang direncanakan meninjau pembangunan Bendungan Sei Gong di Sijangtung, Kecamatan Galang, Kota Batam.

Pangdam I Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Cucu Somantri, mengatakan, pengamanan tersebut akan dipusatkan pada ring tiga dan dua. Sementara pada ring satu, akan diisi oleh Paspampres.

"1.700 personil gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk menjaga ring tiga dan ring dua. Sementara ring satu dijaga Paspampres," ungkap Cucu, usai upacara gelar pasukan pengamanan kunjungan RI 1, di Dataran Engku Putri, Rabu (22/3/2017).

Dilanjutkan, Presiden RI, merupakan ayah dari Bangsa Indoensia. Seyogyanya, masyarakat harus menghormati kedatangan ayahnya ke Batam.

"Jika kita bisa menjaga kemanan dan kenyamanan, tentu ini menjadi tolak ukur, sehingga kedantangan Presiden ke Batam bisa semakin sering," harapnya.

Sementara Kapolda Kepri, Inspektur Jendral Sam Budigusdian, menegaskan, pengaman tersebut untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman. Baik bom, sabotase maupun aksi unjuk rasa.

"Antisipasi dilakukan untuk segala bentuk ancaman. Kita juga mengimbau agar masyarakat bisa menjaga kondusifitas Kota Batam," imbaunya.

Menurut Sam, kedatangan presiden tidak hanya sekedar kunjungan, melainkan melihat bendungan yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat Batam sendiri.

• Baca: Presiden Jokowi Ingin Pastikan Proyek Bendungan Sei Gong Sesuai Rencana

"Sekarang ini masalah utama di Batam adalah persediaan air kurang, sehingga konsentrasi untuk penambahan pembuatan waduk dilakukan. Ini kan bertujuan untuk mengatasi kekurangan itu. Makanya, mari masyarakat Batam mendukung dengan menjaga kondusifitas," ajaknya.

Sejauh ini, tambahnya, sterilisasi sudah dilakukan. Ia juga meminta pengertian masyarakat jika besok aktivitas di jalanan terganggu.

"Kita juga mohon pengertian masyarakat jika aktivitas jalan sedikit terganggu. Presiden rencananya berkunjung hanya satu hari. Sorenya langsung terbang meninggalkan Batam," pungkas Sam.

Editor: Gokli

---