37 Perusahaan Tertarik Ikuti Lelang Program Retribusi Sampah Online
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 06-03-2017 | 13:14 WIB
Fairuz-batubara1.jpg

Kabid Kebersihan DLH Batam, Fairus Batubara. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan menerapkan retribusi secara online di 9 Kecamatan. Saat ini program tersebut sudah masuk tahap lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Batam.

 

"Sudah masuk lelang. Ada tiga kategori yang dilelang, saya lupa jenisnya tapi dari aplikasi data, sampai alat," ujar Kabid Kebersihan DLH Batam, Fairus Batubara, Senin (6/3/2017).

Fairus mengatakan, sampai sejauh ini belum ada penawaran dari perusahaan dalam program tersebut. Namun demikian sudah ada 37 perusahaan yang tertarik.

"Tertarik, tapi belum tentu mereka mengajukan mengajukan penawaran. Ya kami bersabar saja, mudah-mudahan secepatnya bisa dijalankan," katanya.

Ia menjelaskan, apabila dalam waktu dekat sudah ada pemenang lelang. Program retribusi online akan di ujikan di satu kecamatan, yaitu Lubukbaja. Sehingga pihaknya mengetahui titik kelemahan dan kelibihannya.

Hal itu sama seperti program 2016 penerapan angkut sampah on schedule yang diterapkan di Batam Kota dan telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.

"Kalau wancana itu bagus dari pengangkutan restribusi sebelumnya baru kami kembangkan di 8 kecamatan," ujarnya.

Fairus mengakui projek tersebut di uji coba Lubukbaja, karena dari 9 Kecamatan wilayah tersebut sudah hampir habis pengembangan wilayahnya. Disamping itu data yang lebih lengkap hanya di Lubukbaja.

"Contoh di Sagulung dan Nongsa masih banyak yang kosong. Jadi data kita yang masuk penambahanya tidak banyak lagi. Apabila retribusi sampah dalam ujicoba sudah bagus, baru dikembangkan wilayah lainya. Tentu sebelum uji coba kami akan sosialisasi ke masyarakat, Lurah dan Camat," pungkasnya.

Editor: Yudha