Persoalan Hutang Piutang dengan Midi Cs

Hendriawan Disekap dan Dipukuli Selama Dua Malam di Kampung Aceh
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 02-03-2017 | 13:14 WIB
midi-101.gif

Midi, pelaku penyekapan terhadap Hendriawan ditembak kakinya oleh Polisi. (Foto: Romi) 

BATAMTODAY.COM, Batam - Korban penyekapan yang dilakukan Midi dan kawan-kawannya di Kampung Aceh, Mukakuning, diketahui merupakan seorang pria bernama Hendriawan. Penyekapan itu sendiri, diduga dikarenakan masalah hutang-piutang.

Ditemui di Mapolresta Barelang, ia mengaku disekap dua malam. Pantauan di ruang Unit Jatanras Satreskrim Polresta Barelang, kondisi korban babak belur. Betapa tidak, selama disekap, ia terus mendapat penganiayaan oleh pelaku.

"Selama dua malam saya disekap. Memang sebelumnya saya punya utang dan sudah lunas. Tapi tidak tahu tiba-tiba langsung disekap dan dipukuli," ungkapnya, Kamis (2/3/2017.

Menurutnya, awalnya ia memang meminjam uang Rp25 juta kepada Midi cs. Kemudian Midi meminta uang itu dikembalikan paling lama tiga hari setalah uang dipinjam.

Utang tersebut juga langsung dibayar korban pada batas waktu yang ditentukan tersebut. Pria yang tinggal di Marina ini pun merasa tidak ada beban lagi karena utang sudah lunas.

Keesokan harinya, Selasa (28/2/2017), setelah utang dibayar, korban kembali datang ke Kampung Aceh dengan maksud pergi bermain. Namun tiba-tiba kawasan Midi cs langsung menyekapnya di sebuah ruangan (sebelumnya ditulis diikat di pohon).

"Dalam ruangan itu, saya terus dipukuli. Selama disekap, pukulan terus dilakukan. Ada tiga orang yang memukuli saya, termasuk Midi. Sampai akhirnya dini hari tadi saya dibebaskan Polisi," terangnya.

Editor: Yudha