Penambang Pasir Ilegal di Kawasan Bandara Berhamburan saat Dirazia Ditpam BP Batam
Oleh : Hadli
Rabu | 15-02-2017 | 16:50 WIB
pasir-6.gif

Puluhan petugas Ditpam BP Batam terlihat langsung terjun menarik mesin pompa yang ditinggalkan pelaku penambangan, yang kemudian dimankan ke kantor Ditpam di Baloi (Foto: Humas BP Batam untuk BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam menerjunkan tim Direktorat Pengamanan mengambil tindakan tegas pada pelaku penambangan pasir ilegal di Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. 

Pada operasi yang dilakukan Ditpam BP Batam, Selasa (14/2/2017) kemarin, para penambang pasir yang telah merusak kawasan bandara lari tunggang-langgang setelah melihat petugas Ditpam turun ke lapangan melakukan razia.

"Pelaku kabur meninggalkan alat-alat yang digunakan," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono di Batam Centre, Rabu (15/02/2017).

 Dengan menggunakan rakit buatan, petugas menuju peralatan tempur berupa mesin ke tengah danau (Foto: Humas BP Batam untuk BATAMTODAY.COM)

Peralatan tambang yang mereka gunakan ditinggalkan, terdiri dari mesin pompa dan peralatan lainnya. Mesin pompa berfungsi untuk menyedot pasir yang disambungkan dengan pipa paralon yang berfungsi menyedot pasir hingga mengalirkannya ke tempat penampungan.

"Barang bukti alat-alatnya yang kami amankan dibawa ke Markas Ditpam BP Batam di Baloi," kata Andi Antono.

Petugas terjun langsung mengamankan peralatan tempur berupa mesin ke tengah danau (Foto: Humas BP Batam untuk BATAMTODAY.COM)

Aksi penambangan pasir ilegal di kawasan Bandara Hang Nadim ini telah berlangsung cukup lama. Pelaku penambangan berpindah-pindah dari satu titik ke titik lain di lokasi tersebut, karena lahan di kawasan tersebut banyak mengandung pasir berkualitas bagus.

Setelah mendekati bibir darat, petugas mengikatkan mesin ini pada tali untuk ditarik ke darat (Foto: Humas BP Batam untuk BATAMTODAY.COM)

Pantauan BATAMTODAY.COM, dari aktivitas penanganan pasir ilegal di kawasan Bandara Hang Nadim ini, menghasilkan ratusan kubik pasir yang diangkut dengan puluhan truk saban harinya.

Jalur yang digunakan sejumlah truk untuk mengangkut pasir ilegal ini, dari jalan tanah yang dibuat pelaku menggunakan alat berat kobelco. Pintu utama masuknya jalan yang dibuat, tidak jauh dari Pos PJR Ditlantas Polda Kepri di Batubesar.

"Kawasan bandara harus steril dari kegiatan manusia. Makanya dilakukan razia oleh petugas Ditpam," tutur Andi Purnomo kembali.

Sedangkan di atas, petugas tengah menunggu, untuk menarik mesin sedot pasir (Foto: Humas BP Batam untuk BATAMTODAY.COM)

Sebelumnya, General Manager Umum Bandara Hang Nadim Batam mengatakan, sudah melaporkan maraknya penambangan pasir tersebut ke Ketua BP Batam. Bahkan Hatanto Reksodipoetro menurutnya, sudah terjun langsung ke lokasi bersama Kepala Ditpam.

Selain tenaga manusia, penarikan mesin sedot air itu juga menggunakan tenaga penarik mobil (Foto: Humas BP Batam untuk BATAMTODAY.COM) 

"Kami tidak punya kewenangan melakukan tindakan. Kewenangan kami hanya sebatas melaporkan ke atasan dan Ditpam untuk segera ditindak-lanjuti," kata Suwaso beberapa waktu lalu.

Editor: Udin