Cuaca Buruk, Pelayaran Kapal Penumpang dan Roro Melintasi Jalur Dalam
Oleh : Hadli
Selasa | 14-02-2017 | 14:38 WIB
komarudin-syahbandar01.gif

Syahbandar Wilayah Punggur, Komarudin. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM Batam - Cuaca buruk yang terjadi di perairan Kepri belum mengganggu aktifitas transportasi laut rute Batam-Tanjunguban dan Batam-Tanjungpinang.

 

Hal itu dipertegas oleh Syahbandar Wilayah Punggur, Komarudin. Menurutnya, sejak pagi kapal fery, speed boat Dan kapal motor penumpang (KMP) atau kapal Roll on & Roll off (Roro) beroperasi seperti biasa.

"Sejak pagi masih beroperasi. Ya memang angin yang kencang saat ini, tapi kapal beroperasi ke Tanjunguban dan Tanjung Pinang dan sebaliknya dialihkan menggunakan jalur dalam," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM di Pelabuhan Telagaunggur Batam, Selasa (14/02/2017).

Ia menjelaskan, saat ini kecepatan angin untuk wilayah Batam-Bintan, wilayah perairan Tanjunguban dan Tanjungpinang mencapai 40 km/jam yang disertai ombang setinggi 1 meter.

"Perairan Tanjung Sauh (antara Batam-Tanjunguban) tidak bisa dilewati kapal saat ini karena wilayah tersebut merupakan pertemuan antara air pasang dan surut. Selain angin ombak arus juga kencang diperairan tersebut," paparnya.

Dijelaskannya, kapal Roro saat berlayar dari Pelabuhan Telaga Punggur menuju pelabuhan ASDP Tanjunguban pada Senin (13/2/2017) sore diterjang ombak dan arus kencang saat melintas di perairan Tanjung Sauh. Akibatnya, KMP Barau yang mengangkut kendaraan truk terbalik karena sling pengikat terputus yang menimpa kendaraan lain Toyota Avanza.

"Peristiwa itu terjadi saat kapal melintas di perairan Tanjung Sauh. Namun saat ini kita himbau kepada nahkoda untuk melintas melalui jalur dalam," turnya.

Ia menuturkan, apabila kapal melintasi jalur dalam akan memperpanjang jarak tempuh serhingga perjalanan memakan waktu yang lebih lama dibanding menggunakan jalur yang biasa. Namum antisipasi ini dilakukan untuk menjaga keselamatan.

Jadwal Pelayaran Batam-Tanjunh Uban, Batam-Tanjungpinang dan sebaliknya, kata dia ditutup seperti hari biasa yakni untuk kapal Fery dan Spit pada pukul 15.30 WIB. Sedangkan untuk kapal Roro berakhir pada pukul 18.00 WIB.

"Kalau terjadi cuaca buruk sebelum jadwal Pelayaran ditutup, pelayaran akan kita tunda," katanya.

Untuk itu, Komarudin mengingatkan kembali kepada pengelola transportasi laut maupun nahkoda kapal agar tetap menjaga kewaspadaan saat berlayar. Antisipasi itu dilakukan guna menghindari peristiwa yang tidak diinginkan.

"Pagi tadi sudah saya sampaikan kepada seluruh nahkoda agar tetap waspada. Bila terjadi perubahan cuaca buruk agar segera merapat ke pulau atau pelabuhan terdekat," terangnya.

Editor: Yudha