ASPPI Kepri Gelar Segitiga Pariwisata Travel Mart
Oleh : CR-12
Minggu | 05-02-2017 | 08:45 WIB
trianglemart.jpg

Logo Segitiga Pariwisata Travel Mart yang digelar ASPPI Kepri. (Foto: CR-12)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kepri, akan menyelenggarakan Triangle Tourism Travel Mart, atau Segitiga Pariwisata Travel Mart, pada tanggal 18 hingga 21 April 2017 mendatang.

Ketua DPD ASPPI Kepri, Irwandi Azwar, mengatakan, harapan dari kegiatan yang dilaunching, Sabtu (4/2/2017), di Hotel Swiss Bel Harbour Bay Batam tersebut, untuk meningkatkan kesempatan semua sektor pariwisata Indonesia, Singapura dan Malaysia baik dari semua negara ASEAN untuk mempromosikan pasar wisata Kepulauan Riau.

"Ini merupakan agenda kita dan diharapkan bisa diikuti banyak pelaku dan juga pendukung di industri pariwisata," ungkap Irwandi Azwar.

Menurutnya, tujuan utama untuk menciptakan Batam dan Kepulauan Riau sebagai hubungan dalam kepariwisataan, untuk mempromosikan pasar wisata antara hotel, agen perjalanan, tempat wisata dari tiga negara tersebut.

"Ajang ini bisa membangun hubungan kuat dan iteraksi antara pembeli dan penjual dalam industri untuk bekerja sama menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan antara negara-negara," tambahnya.

Selain itu, hal ini juga sangat bisa membantu dan memberikan kontribusi terhadap ekonomi global.

Ditambahkan juga, benefit atau bentuk imbal jasa dari kegiaran ini, dapat menambah devisa, membuka kesempatan berusaha, menambah lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah.

"Setiap daerah yang nantinya dikunjungi, tentu wisatawan akan berbelanja. Nah dari sana, bisa menambah inkam pemasukan para pedagang. Dengan kata lain, semakin berkembannya dunia pariwisata, masyawakat juga bisa membuka usaha yang dapat menarik minat wisatawan untuk membeli," tambahnya.

Ia juga menjelaskan, kriteria peserta travel, seperti agen perjalanan, operator objek wisata, agen transportasi, hotel, apartemen maupun resort, operator (lapangan golf), restoran atau rumah makan. Kemudian toko oleh-oleh, industri kerajinan tangan, Dinas Pariwisata terkait dalam dan luar negeri, serta industri pariwisata pendukung lainnya.

"Panitian menyediakan kapasitas peserta untuk seller yang mewakili perusahaan dari Indonesia 60 orang, luar negeri 40 orang. Sementara buyer yang mewakili perusahaan dari Indonesia 140 orang dan luar negeri 60 orang. Peserta yang mendaftar bisa mengatasnamakan diri pribadi atau perusahaan," pungkasnya.

Editor: Dardani