5 Kawasan Industri di Kepri dapat Fasilitas KLIK

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Koordinasi Penananaman Modal (BKPM) melauching perluasan implementasi Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) di 5 kawasan industri yang ada di Provinsi Kepri.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan, di Batam ada empat kawasan industri yang mendapatkan fasilitas KLIK, yakni Batamindo dengan luas 61,4 hektare, Bintang Industrial Park II seluas 20 hektare, Kabil Integrated Industrial Park seluas 142,5 hektare, dan Kawasan Industri West Point Maritime Industrial Park seluas 102,5 hektar.

Sedangkan di Kabupaten Bintan, yakni Kawasan Industri Bintan Inti Industrial Estate, Lobam dengan luas lahan 229,6 hektare.

"Total luas lahan di Batam 326,4 hektare, dan 1 kawasan industri di Bintan dengan luas lahan 229,6 hektare yang menerima fasilitas KILK dalam kegiatan peluncuran ini," kata Thomas Lembong saat peluncuran implementasi KLIK yang digelar di Wisma Batamindo, Muka Kuning, Kota Batam, Jumat (3/2/2017).

Menurutnya, fasilitas KLIK ini dapat dinikmati semua investor karena tidak mensyaratkan batasan mininal nilai investasi atau jumlah tenaga kerja, sepanjang berlokasi di kawasan industri tertentu yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Dengan fasilitas kemudahan KLIK ini, investor dapat langsung membangun proyek mereka setelah memperoleh ijin investasi atau ijin prinsip penananaman modal, baik dari PTSP pusat di BKPM maupun di PTSP daerah," ujarnya.

• Baca: MoU Diteken Besok di Batamindo, Lobam dan Lagoi Masuk Program KLIK

Lebih lanjut mantan Menteri Perdagangan ini menyebutkan, secara pararel perusahaan dapat mengurus ijin mendirikan bangunan (IMB), ijin lingkungan (UKL/UPL) dan amdal, serta ijin pelaksanaan lainnya.

"Ijin pelaksanaan tersebut wajib diselesaikan sebelum perusahaan melakukan produksi untuk komersial," tegasnya.

Peluncuran implementasi KLIK yang digelar di Wisma Batamindo ini dihadiri oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budi Gusdian, Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro, Walikota Batam Muhammad Rudi, dan Bupati Bintan Apri Sujadi.

Editor: Yudha

---