Manisnya Bisnis Parfum Isi Ulang di Batam

Dari Switzerland, Luzi Menebar Wangi

BATAMTODAY.COM, Batam - Wanita tak bisa dipisahkan dengan penampilan yang modis. Tak hanya itu, selain modis juga harus wangi. Itulah yang ditangkap Parfum Luzi, sebagai peluang bisnis parfum isi ulang alias refill di Batam.

 

Kini, Parfum Luzi telah dikenal oleh masyarakat, khususnya wanita di Batam. Karena kualitasnya yang teruji dan terpuji. Itulah makanya, Parfum Luzi itu dipercaya konsumen dari Malaysia dan Singapura. Apalagi, Parfum Luzi sudah 10 tahun hadir di Kota Batam.

Parfum Luzi diproduksi di Switzerland. Kemudian dikirim ke Surabaya Jawa Timur, sebelum diboyong ke Batam. "Perjalanan parfum Luzi awalnya dari Switzerland dikirim ke Surabaya dan dari Surabaya baru dipasarkan ke setiap provinsi," ujar Menager Parfum Luzi, Alan, kepada BATAMTODAY.COM di Panbil Mall, Kamis (2/2/2017).

Saat ini, Parfum Luzi membuka gerainya di Ruko Legenda Junction Blok LJ 3 No 24-25 (samping Mega Legenda). Selain itu, Parfum Luzi juga melayani grosiran.

"Khusus di Batam, Luzi sudah buka 6 cabang, yaitu di Panbil Mall, BCS Mall, Avava Mall, Mustafa Mall, dan Ruko Botania dan Ruko Legenda. Alhamdulillah sudah banyak cabangnya," papar Alan.

Ada penawaran khusus bagi konsumen bulan ini, yaitu setiap pembelian 35 ml, akan mendapat bonus 15 ml. Menariknya, setiap pembelian yang ke lima, akan mendaparkan free 35 ml.

"Harga kami per mililiter adalah Rp4.000,- hingga Rp15.000,- itu semua tergantung dari merk parfum yang diinginkan. Selain itu ada juga yang non alkohol Rp 2.200,- per mililier dan untuk standart Rp1.600 per mililiter," jelasnya.

Soal kualitas, tak usah diragukan lagi. Karena Parfum Luzi sangat concern dengan kualitas. Apabila botol rusak, bisa dikembalikan dan ditukar yang yang baru "Semua keluhan konsumen akan kami atasi bagi konsumen yang mengeluh dengan parfum tersebut," jelasnya.

Dan untuk memanjakan konsumennya, Parfum Luzi telah memiliki web dan laman facebook. Ini dia, www.luzi.ch dan "de boutique parfume".

Editor: Dardani

---