Listrik Byarpet, Traffic Light di Jalan Raja Isa Batam Center Bermasalah
Oleh : Hadli
Senin | 23-01-2017 | 17:50 WIB
semrawut.gif

Traffic Light di Jalan Raja Isa Batam Center bermasalah dan hanya lampu merah saja yang hidup, gegara listrik PLN byarpet (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Listrik "byarpet" atau hidup-mati oleh Bright PLN yang terjadi pada Senin (23/01/2017), tidak hanya mengakibatkan sejumlah alat elektronik rumahan dan perkantoran bermasalah.

Traffic light yang berada di Jalan Raja Isa, Batam Center, juga terjadi permasalahan akibat listrik PLN byarpet itu. Akibatnya kemacetan terjadi di empat jalur tersebut.

Klakson mobil, "tet telolet tot" terus terdengar panjang jalan dari sisi kiri kanan depan dan belakang.

"Dari pagi lampu merah ini mati sampai siang. Siang ini lampu merahnya aja yang menyala," kata penjual surat kabar lokal di perempatan traffic light pukul 15.00 WIB.

Ketertiban tidak terlihat dari pemilik kendaraan. Ada saja yang tidak memiliki toleransi pada pengguna jalan lain, padahal jalan di jalurnya telah diberi kesempatan untuk melintas.

Parahnya lagi, di lokasi tidak terlihat sama sekali petugas Lalu Lintas, termasuk petugas dari Dinas Lalu Lintas dan Arus Jalan (DLLAJ) Perhubungan, Kota Batam.

Padamnya listrik hampir di seluruh wilayah Kota Batam dan Bintan pada Senin (23/1/2017) itu mulai dari pukul 03.00 WIB sampai siang ini, akibat sambaran petir pada jaringan transmisi PLN.

Benny Eka Putra, Humas PLN Batam menjelaskan, pukul 03:14 WIB terjadi sambaran petir pada jaringan transmisi 150 kV sistem Batam, yang mengakibatkan PLTU Tanjung Kasam gangguan 2 unit sebesar 120 MW dan PLTGU Panaran 98 MW.

"Akibatnya listrik padam, di Batam-Bintan dengan total padam lebih kurang 218 MW," kata Benny.

Ia menjelaskan, setelah kejadian tersebut tim teknis PT PLN Batam lansung melakukan upaya pemulihan sistem Batam-Bintan. Sehingga pada pukul 08:00 WIB, beban sistem Batam Bintan sudah 150 MW.

Editor: Udin