BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Sagulung berharap gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) segera bisa dinikmati mereka. Masyarakat juga ingin agar PGN kembali membuka pendaftaran gratis pemasangan jaringan pipa gas ke rumah warga.

Harapan dan keinginan warga Sagulung ini, menyusul diresmikannya aliran gas rumah oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Migas, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Kamis (12/1/2017).

Sejumlah perumahan di Sagulung diketahui sudah dipasang jaringan pipa gas, salah satunya Kompleks Perumahan Putra Moro. Salah satu warga bernama Risma (40), Warga Putra Moro, Kelurahan Seilangkai mengatakan, hingga saat ini gas bumi belum dialirkan ke rumahnya. Padahal, dia mendapat kabar PGN sudah mengalirkan gas bumi ke rumah warga yang telah dipasang pipa aliran gasnya.

"Semoga gas bumi segera disalurkan, karena perumahan kami sudah dipasang jaringan pipa gas," ujarnya.

Menurut dia, dengan menggunakan gas-in akan lebih murah dan aman dari bahaya kebakaran. Risma menuturkan, jika sudah menggunakan gas-in, tak perlu takut lagi kehabisan gas. Untuk itu, dia berharap kepada PGN agar segera mengalirkan gas ke rumahnya.

"Saya ingin segera dialirkanlah gasnya, biar tak capek cari-cari gas lagi, apalagi sekarang ini langka," ujarnya.

Sementara Ketua RT 01/RW 020, Perumahan Sentosa Perdana, Kelurahan Tembesi, Buhaiqi Lubis, mengharapkan adanya tambahan gratis untuk pemasangan gas rumah tangga. Di tempat tinggalnya, sampai saat ini masih banyak warga yang belum memasang pipa gas.

"Warga yang dapat baru separuh, sementara warga belum dapat sangat menginginkan bisa menggunakan gas rumah tangga ini," katanya.

Dia meminta PGN kembali membuka program pendaftaran gratis pemasangan gas rumah tangga warga. Warga sangat  berharap PGN bisa merealisasikan permintaan warga yang belum dapat. "Kalau bisa warga dapat pembangunan gratis lagi," katanya.

Sebelumya, PGN kembali memperluas pemanfaatan gas bumi khususnya ke rumah tangga. Kali ini, sebanyak 4.000 rumah tangga di Batam, Kepulauan Riau mulai menikmati gas bumi yang bersih dan hemat. PGN menyalurkan secara bertahap, sambungan gas rumah tangga di Batam, tahap awal gas bumi dialirkan ke 182 rumah tangga di Perumahan Muka Kuning Indah II dan 123 rumah di Perumahan Sentosa Perdana.

"Hari ini kita memulai penyaluran gas bumi (gas-in)," kata Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo, di Perumahan Sentosa Perdana, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung.

Dia menyampaikan, penggunaan gas bumi ini jauh lebih murah, lebih aman, dan lebih ramah lingkungan. Dia menjamin jika terjadi kebocoran tidak akan menyebabkan kebakaran. PGN telah memiliki alat untuk mengantisipasinya. "Dijamin tidak akan terjadi kebakaran kalau ada yang bocor," ujarnya.

Dilo mengungkapkan, total pipa yang dibangun untuk mengalirkan gas bumi ke 4.000 rumah tangga di Batam mencapai lebih dari 55 Kilometer (Km) yang tersebar di 16 perumahan. Dana pembangunan proyek sambungan gas rumah tangga ini dibiayai oleh APBN.

"Ini proyek penugasan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM," kata Dilo.

Seperti diketahui, PGN mendapatkan penugasan dari pemerintah pada tahun 2015 untuk mengelola jaringan gas bumi ke 43.337 rumah tangga di 11 kabupaten/kota di Indonesia. PGN juga mendapatkan tugas dari pemerintah pada tahun 2016 untuk membangun sambungan jaringan gas bumi untuk49.000 rumah tangga, di Tarakan, Surabaya, dan Batam.

Dilo menambahkan, pada 2017 PGN kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk kembali membangun dan mengoperasikan sebanyak 26.000 sambungan gas rumah tangga, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan SUmber Daya Mineral (Kepmen) No 8086 K/12/MEM/2016.

"Penugasan sambungan akan dibangun tersebar di Bandar Lampung, Musi Banyuasin dan Mojokerto," kata Dilo

Editor: Udin