Perias Batam Pamerkan Sentuhan Budaya Melayu
Oleh : Hadli
Jum'at | 30-12-2016 | 08:50 WIB
periasbatambyali.jpg

Panitia memberikan cinderamata kepada perwakilan Disparity Kepri dalam acara Pameran Lembaga Kursus Pelatihan Seni Budaya Kepri 2016. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Para penata rias di Batam menunjukan keahliannya dalam ajang Pameran Lembaga Kursus, Pelatihan serta Seni Budaya Provinsi Kepri 2016 di Nagoya Citywalk, Batam, Rabu (28/12/2016).

Ketua Panitia, Silvia Hilda Kusumaningtyas mengatakan, agenda tahunan merias yang digelar bertujuan untuk mensosilaisakan kursus rias di Batam yang bisa banyak diiukti.

"Ini tahun ke 4 diselenggarakan Pameran Seni dalam berias. Untuk kali ini kami tambahkan unsur seni dan budaya khususnya Melayu," ujarnya Rabu (28/12/2016) sore.

Puluhan perias yang mengikuti agenda tersebut menunjukkan kelihaiannya merias wajah pengantin Budaya Melayu, Nusantara, maupun riasan modern.

Menurut Silvia, selama ini informasi mengenai lembaga kursus khususnya bidang seni masih minim. Untuk itu, pihaknya menyelenggarakan kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini bertujuan menginformaskan pada masyarakat luas bahwa di Batam banyak lembaga kursus yang bisa diikuti untuk meningkatkan kemampuan khususnya bidang seni rias," katanya.

Kegiatan yang digelar hingga 31 Desember 2016 tersebut dimotori Himpunan Penyelenggara Pelatihan Kursus Indonesia (HIPPKI) Kepri DPD Asosiasi Karnival Republik Indonesia (AKARI) Kepri, DPD Tiara Kusuma, Persatuan Perias Batam yang didukung oleh Disdik dan Disbud Kepri, Disdik dan Disparbud Batam.

Silvia berharap, semakin banyak masyarakat yang memiliki keahlian dalam bidang tata rias, seni membuat kostum karnival lokal tentunya kedepan bisa lebih meningkat dengan mengikuti karnival sekala nasional dan sekala internasional.

"Tentunya dengan ide kteatif yang ditonjolkan dapat menjadi daya tarik baru mendongkrak kunjungan wisatawan asing ke Batam," katanya.

Menurutnya, dengan letak setrategi Kepri khususnya Batam yang berdekatan langsung dengan beberapa negara tetangga dapat mendatangkan wisatawan asing yang membutuhkan sentuhan baru perpaduan antara seni, kebudayaan.

Dalam kegitan tersebut juga digelar lomba merias wajah dengan dewan juri perwakilan dari Lembaga Adat Melayu, serta M Deddy yang terkenal dengan make-up pengantin bersanggul modern tanpa sasak dan make-up pengantin Muslimah dengan aneka kreas jilbab yang telah meraih berbagai pengharaan nasional dan tingkat internasional.

Selian itu, juga akan diisi dengan kegiatan tolkshow dari masing-masing lembaga yang terlibat, demo serta Fashion Carnival.

"Harapan kami nantinya ini bisa mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak khususnya pemerintah sehingga keinginan menjadikan Batam sebagai kota karnival bisa tewujud," kata dia.

Editor: Dardani