Gubernur Jajal Kapal Pengawas Perikanan DKP Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 29-12-2016 | 10:14 WIB
nurdin-jajal1.jpg

Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun melakukan pengujian kapal pengawas perikanan di Sagulung, Kota Batam, Rabu (28/12/2016).

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun menjajal kapal pengawas perikanan hasil pengadaan Pemerintah Provinsi Kepri untuk sektor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) di Pelabuhan Rakyat, Sagulung, Kota Batam, Rabu (28/12/2016).

Pada kesempatan ini, Gubernur yang menahkodai langsung kapal pengawas perikanan itu bergerak dari Sagulung menuju Pelabuhan Satker PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jembatan II Barelang.

Sampai di lokasi, Gubernur Nurdin langsung melakukan peninjauan dan berdialog dengan KUB Nelayan yang ada di Jembatan II Barelang.

Sebagaimana dikeluhkan para nelayan bahwa regulasi mengenai wilayah tangkapan jadi kendala para nelayan, terutama wilayah Natuna dan Anambas.

"Saya berharap kepada nelayan agar lebih maksimal dalam melakukan tangkapan ikan. Sebisa mungkin biaya operasional agar lebih diefisienkan dan diberlakukannya sistem rolling terhadap ABK sambil menunggu hasil tangkapan maksimal sehingga hasil yang diperoleh meningkat," kata Gubernur.

Gubernur pun berjanji akan memberikan bantuan kepada nelayan, baik dalam aturan regulasi ataupun peraturan lainnya. Selain itu juga bantuan dalam bentuk alat tangkap dan lainnya.

Disampaikan juga oleh Gubernur bahwa pihak ketiga sudah membuat suatu aplikasi tentang hasil tangkapan perikanan yang akan berisi pembayaran non tunai/transfer, pembayaran kesehatan/BPJS dan menjadi tabungan.

Adapun Kapal Pengawas Perikanan diproduksi PT. Palindo Marine Shipyard dengan anggaran DAK 2016. Kapal ini mampu berjalan dengan kecepatan 50 knot. Rencana operasioanal sekitaran perairan Batam, Karimun, Bintan dan Lingga.

Kedepan akan dibuat kembali kapal pengawas karena tahun 2017 akan berdirinya 3 kantor UPT Pengawas Perikanan (Batam, Bintan dan Tanjungpinang/disebelah pelabuhan roro dompak).

Editor: Yudha