Orasi Adian Kobarkan Semangat Relawan Pospera dan MKGR Kepri
Oleh : Hadli
Rabu | 30-11-2016 | 15:02 WIB
N70-orasi-ocey.gif

Adian Napitupulu Ketua Dewan Pembina Pospera Pusat saat orasi didampingi Ketua Dewan Pembinsa Pospera Kepri Rizki Faisal (Kiri kemeja putih), Asmin Patros dan Pengurus Posters Kepri (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Pusat, Adian Napitupulu, kobarkan semangat relawan Pospera bersama Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Kepri dalam "Konser Damai Save Presiden Jokowi dan NKRI" yang digelar di di Joglo Tiban II, Sekupang, Batam, Selasa (29/11/2016) malam.

Konser Damai Save Presiden Jokowi dan NKRI, yang dimeriahkan dua mantan personil Boomerang Roy Jeconiah dan John Paul Ivan, dihadiri seluruh relawan yang sudah bergabung di Posko Pendaftaran Relawan Pospera dan Ormas MKGR Kepri.

"Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang begitu banyak perbedaan dari suku, ras, agama, bahasa dan kebudayaan, namun bisa disatukan dengan idiologi Pancasila," ujar Adian Napitupulu dalam orasinya.

Pancasila, serunya, sudah terbukti bisa menyatukan Indonesia, sudah saatnya rakyat Indonesia menyudahi untuk  mencoba idiologi lain. "Pancasila sudah harga mati," tuturnya.

Adian Napitupulu mengajak seluruh masyarakat agar tidak mudah terbujuk oleh segelintir orang yang menginginkan Negara Kesatuan Republik Indonesia terpecah belah. (Foto: Hadli)

Adian mengajak seluruh masyarakat agar tidak mudah terbujuk oleh segelintir orang yang menginginkan Negara Kesatuan Republik Indonesia terpecah belah.

"Indonesia memiliki semua yang dibutuhkan untuk kemajuan. Indonesia terlalu kaya, terlalu besar, sehingga banyak pihak ingin menguasainya dengan mengusung idiologi-idiologi lain. Ini tidak boleh terjadi, NKRI harus dipertahankan," katanya.

Dengan kekayaan sumber alam yang tertanam di seluruh Indonesia, tambahnya, dapat dipastikan Indonesia dapat bangkit melawan negara-negara yang menginginkan Indonesia terpecah dengan cara menghentikan ekpos.

Adian juga mengatakan, jika Presiden Jokowi yang dipilih oleh rakyat Indonesia harus turun, maka harus melalui referendum untuk memutuskan diturunkan atau dipertahankan.

"Jokowi dipilih rakyat, jika harus turun adalah kehendak seluruh rakyat. Bukan karena kepentingan tertentu atau segelintir orang saja," kata Adian yang juga anggota DPR RI.

Ketua Dewan Pembina Pospera Kepri, Rizki Faisal, mengatakan, Posko Relawan Save Presiden Jokowi-NKRI baru beberapa hari didirikan. Dan dari target 3 ribu relawan, kini yang mendaftar sudah 10 ribu.

"Kami tidak menduga begitu besar kecintaan masyarakat kepada Presiden RI Jokowi sehingga mereka bersedia menjadi relawan yang sewaktu-waktu siap mempertahankan NKRI. Kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur kami atas antusias warga Kepri dan daerah lain yang bergabung," kata Rizki Faisal.

Konser yang berlangsung di Joglo, Tiban III, Kecamatan Sekupang, juga dihadiri sejumlah Anggota DPRD Kepri, Kapolresta Barelang, Dandim Batam, serta sejumlah tokoh lain, dan tausiah diisi oleh Ustadz Jamaludin Nur.

Editor: Udin