Dampak Rustam Efendi Tertangkap di Diskotik

Walikota Harus Segera Perbaiki Citra Pendidikan di Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari mengatakan, perbuatan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Batam, Rustam Efendi, yang masuk Diskotik Spinx ditemani tiga orang wanita Public Relations (PR) tidak mencerminkan sebagai pendidik.

"Ini contoh yang kurang baik bagi dunia pendidikan," katanya usai kunjungan kerja di Gedung BNNP Kepri, Nongsa, Senin (22/11/2016).

Apalagi, tambah Riky, Rustam bukan hanya sebagai pejabat di Dinas Pendidikan Kota Batam. Selain mantan guru, Rustam juga saat ini menyandang sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam yang tidak pantas memberikan contoh kepada seluruh  guru.

"Etikanya, sebagai mantan guru, ketua PGRI, dan Kabid Dinas Pendidikan mendatangi tempat seperti itu saja sudah tidak etis," ujarnya saat ditanya apakah Rustam Efendi adalah figur yang pantas menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.

Walikota Batam Rudi, tambah Riky, sudah cukup banyak mendapat sorotan dari DPRD Kota Batam dan masyarakat atas tertangkapnya Rustam bersama tiga wanita penghibur di diskotik Sphinx. Maka, katanya, Pemko Batam harus segera mengambil sikap untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan.

"Isu-isu yang berkaitan dengan terduga sudah banyak yang negatif, oleh karena itu pemerintah harus bisa mengambil langkah preventif untuk membentuk infrastruktur yang baik," katanya.

• Baca: Pegawai Disdik Batam Malu Atasannya Terjaring Razia BNN

Menurutnya, saat ini Indonesia masih darurat narkoba dan Kepri yang memiliki letak geografis, sangat rentan menjadi pintu masuknya jaring narkoba dari luar.

"Pengawasannya harus ditingkatkan, kita punya Perda no. 5 tahun 2010 tentang Pemberantasan Narkoba. Jangan sampai Sumber Daya Manusia dan generasi kita dirusak oleh narkoba," pungkasnya.

Editor: Udin

---