Terjaring Razia BNN di Diskotik Sphinx

BNN Peringatkan Wali Kota Rudi Jangan Asal Bicara Soal Penangkapan Rustam Efendi
Oleh : Hadli
Selasa | 22-11-2016 | 16:14 WIB
AKBP_Bubung_Pramiadi.jpg

Kabid Berantas BNNP Kepri, AKBP Bubung Pramiadi. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri menyayangkan sikap Wali Kota Batam Rudi yang menuding insitusinya melakukan jebakan "batman" atas tertangkapnya Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Batam, Rustam Efendi, di ruang VIP diskotik Sphinx bersama tiga wanita pemandu lagu.

"Wali Kota (Rudi) jangan asal bicara. Kalau belum ada sumber, belum akurat, tidak usah bicara," ujar Kabid Berantas BNNP Kepri, AKBP Bubung Pramiadi, di Gedung BNNP Kepri Batubesar, Nongsa, Batam, usai kunjungan Komisi III DPRD Batam, Selasa (22/11/2016).

Bubung mengatakan, sebagai Wali Kota seharusnya Rudi mendukung upaya pemberantasan narkoba. Bukan malah melindungi terduga pemakainya.

Tudingan yang tidak mendasar dari Rudi itu, tambahnya, telah mencederai upaya yang telah dilakukan BNNP Kepri selama ini untuk warga Batam.

"Tentu Pak Beny (Kepala BNNK Kepri) marah. Kalau tidak ada sumber jangan bicara," tegas Bubung menjelaskan betapa tersinggungnya insitusi BNN dengan sikap Rudi yang asbun alias asal bunyi itu.

Bubung menjelaskan, informasi yang tidak akurat disampaikan Rudi adalah soal waktu penangkapan itu ngawur. Menurutnya, penggerebekan dilakukan pada tanggal 29 Oktober pukul 01.00 WIB, bukan (28 Oktober) pukul 22.00 Wib sebagaimana disampaikan Rudi.

"Jangan karena dia mantan Polisi terus dia sembarangan menganggap yang dilakukan Polisi itu seperti itu (menjebak). Jelaskan seperti apa maksudnya menjebak (Rustam) itu," tuturnya lagi.

Usai melakukan tes urine pada seluruh pengunjung, BNN membawa seluruh pengunjung yang positif menggunakan narkoba. Termasuk Rustam dan rekannya beserta tiga wanita pemandu yang menemaninya di ruang VIP diskotik Sphinx Batam.

"Kenapa dia (Rustam) kita bawa juga, karena untuk mendalami keterlibatannya. Karena pada saat dites urine dia negatif, sementara teman wanitanya positif. Nah ada apa, makanya dia juga kita bawa ke BNN," ujarnya.

Bubung juga mengaku, awalnya tidak mengatahui bila Rustam Efendi adalah salah seorang pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam. Bubung justru mengatahui dari pemberitaan.

Editor: Dardani