Demo Penolakan UWTO

Diduga Hasut Pedagang Tutup Toko, Koordinator GERAM Diperiksa Polisi
Oleh : Romi Candra
Selasa | 15-11-2016 | 08:26 WIB
toko-tutup3.jpg

Sejumlah toko di kawasan Nagoya, Lubukbaja, Kota Batam, tutup sejak pagi tadi, Senin (14/11/2016). (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aparat kepolisian akhirnya menyelidiki adanya dugaan penghasutan dalam aksi sejumlah pedagang di kawasan Nagoya Batam menutup tokonya.

Bahkan informasi yang didapat, Polresta Barelang juga telah melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang penggerak masa yang tergabung dari puluhan organisasi dan menamai diri Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) UWTO.

Plt Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga, saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM mengungkapkan, terkait dugaan penghasutan penutupan pertokoan di Batam, dilakukan pemeriksaan di Polresta Barelang.

Baca: GERAM Pastikan Gelar Aksi Demo Tiga Hari Tolak UWTO

Selain itu, seorang penggerak masa berisial AB, juga turut diperiksa. "Tarkait AB ditangani Polresta Barelang," jawabnya singkat.

Namun BATAMTODAY.COM ketika beberapa kali beusaha mengkonfirmasi hal ini belum mendapatkan keterangan lebih detail dari pihak Polresta Barelang.

Pantauan di Mapolresta Barelang sejak Senin pagi hingga malam (14/11/2016), juga belum terlihat dilakukan pemeriksaan terkait hal tersebut.

Bahkan beberapa ruang penyidik tampak hanya tengah sibuk melakukan pemeriksaan terkait kasus lain. Selain itu, pria yang diisukan diperiksa, AB, juga tidak terlihat keberadaannya di Mapolres.

Editor: Dardani