Anak Perusahaan PT Cipta Group

Lagi, Kolam Bekas Galian PT Rexvin Makan Korban
Oleh : Berton Siregar
Sabtu | 12-11-2016 | 08:12 WIB
tenggelamdigalian.jpg

Inila proyek galian PT Cipta yang telah menelan korban jiwa itu. (Foto: Berton Siregar)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lagi-lagi, kolam bekas galian penampungan air yang dipakai untuk proyek pembangunan proyek perumahan PT Rexvin, anak perusahaan PT Cipta Group, kembali merenggut nyawa anak-anak yang bermain di lokasi tersebut.

Kali ini bocah yang diketahui bernama Melvan Enedo Panggabean, siswa TK Doulos Sagulung, ditemukan tewas di kolam sedalam kurang lebih 2 meter di Seipelenggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, yang sehari hari dipakai untuk keperluan proyek PT Rexvin, Jumat (11/11/2016) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Putra kedua pasangan Martin Panggabean dan Lamrita Hutabarat, warga Kavling Bukit Melati Blok F2 Nomor 98, RT 03/RW 05, Seipelenggut, Sagulung, Batam, itu diketahui tewas tenggelam setelah tiga (anak-anak) temannya yang selamat melaporkan ke warga, kalau Melvan tak muncul lagi.

"Tadinya mereka main ke sana sehabis solat dhuhur, ternyata malah mandi," ujar Ketua LPM Seipelenggut, Saptono, yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Atas kejadian itu warga sekitar lokasi kejadian sangat menyayangkan tindakan pihak pengembang perumahan yang tidak memperhatikan keamanan proyek mereka. Tewasnya Ivan tidak terlepas dari kelalaian pihak pengembang yang membiarkan lahan proyek mereka terbuka begitu saja sehingga memberikan peluang kepada anak-anak untuk bermain di dalamnya.

"Seharusnya dipagarlah agar tidak ada yang masuk. Apalagi kalau ada kolam galian diberi savetylah agar anak-anak tidak bermain disana, dan hal ini sudah pernah kita sampaikan ke pihak pengembang, tapi mereka hanya bilang ya nanti nanti saja, teranyar harus makan korban dulu," ujar Saptono.

Kejadian ini merupakan kali kedua dalam satu minggu ini. Pertama, dua bocah tak bernoda meregang nyawa setelah tenggelam di kolam bekas galian proyek PT Cipta di kavling Nato, Seipelenggut, Sagulung.

Dengan adanya dua kejadian yang telah merenggut tiga nyawa ini, warga memperingati pihak pengembang agar ke depannya lebih memperhatikan lagi keamanan lokasi proyek perumahan mereka.

Editor: Dardani