Peringati Hari Pahlawan, Dandim Batam Imbau Masyarakat Bersatu Membangun Negeri
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 10-11-2016 | 13:26 WIB
Hari-Pahlawan.gif

Dandim 0316/Batam saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, 10 November 2016, Komandan Kodim 0316/Batam, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi, mengimbau seluruh lapisan masyarakat di Batam khususnya, agar bisa menyatukan tekad untuk membangun negeri.

Menurutnya, saat ini semua warga Indonesia masih berperang. Meski tidak menggunakan senjata api, namun banyak musuh-musuh yang berusaha memecah belah masyarakat.

Dilanjutkan, ancaman nyata adalah rasa iri dan ingin menguasai NKRI. Pasalnya, NKRI memiliki kekayaan alam melimpah dan adat budaya yang beraneka ragam.

"Mereka yang tidak bertanggung jawab, berupaya melemahkan kemampuan bangsa melalui narkoba, perselisihan yang bisa meluas menjadi pertikaian antar saudara. Sehingga, berimbas pada lunturnya persatuan bangsa dan akhirnya mudah dihancurkan," ungkap Andreas, usai menjadi Inspektur Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan di Lapangan Engku Putri Batam Center, Kamis (10/11/2016).

Ditambahkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud penghormatan dan penghargaan yang tinggi atas jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Sehingga, bisa seperti saat ini sebagai negara dalam profesi masing-masing.

"Kita patut bersyukur bisa melaksanakan Upacara Bendera memperingati Hari Pahlawan 10 November 2016 dalam keadaan sehat. Saya ingin mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat Batam, bahwa negara kita terdiri dari rakyat majemuk dalam wadah Bhinneka Tunggal Ika. Pemerintah selaku perumus dan pelaksana program pembangunan nasional," paparnya.

Selain itu, TNI-Polri selaku penjaga kedaulatan dan keamanan NKRI harus bersatu dalam mencapai cita-cita bangsa, mewujudkan masyarakat yang berdaulat, mandiri, adil dan makmur.

"Oleh karenanya, saya mengimbau agar tidak mudah diprovokasi, dihasut bahkan saling bermusuhan karena keinginan sepihak," pungkasnya.

Editor: Udin