Tarif Masuk Pelabuhan Sekupang Naik, Fasilitas Dikeluhkan Penumpang
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 08-11-2016 | 17:26 WIB
Bencong-Pulang-Kampung.gif

Kenaikan tarif sea port tax Pelabuhan Domestik Sekupang dari Rp3.500 menjadi Rp10.000 perorang, sangat memberatkan penumpang, sebab tidak diimbangi dengan fasilitas pelabuhan (Sumber foto: Batampos.co.id)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sesuai peraturan Ketua BP Batam No 17 Tahun 2016 tentang petunjuk pelaksanaan jenis dan tarif layanan pada kantor pelabuhan laut Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, tarif masuk Pelabuhan Domestik (sea port tax) naik.

Kepala Satuan Kerja Pelabuhan Domestik Sekupang, Deni Setiawan, mengakui kenaikan tarif masuk pelabuhan tersebut sembari menjelaskan, bahwa kenaikan itu diterapkan di seluruh pelabuhan yang dikelolah oleh BP Batam.

"Mulai kemarin berlakunya, sesuai peraturan BP Batam No 17 Tahun 2016 tentang petunjuk pelaksanaan jenis dan tarif layanan pelabuhan," ujar Deni, Selasa (08/11/2016).

Kenaikan tarif masuk pelabuhan bagi penumpang di Domestik Sekupang mengalami kenaikan yang signifikan dari tarif awal Rp3.500, menjadi Rp10.000 perorang. Itu berlaku bagi seluruh penumpang yang berangkat antar Kota maupun Provinsi.

"Naiknya hampir dua kali lipat, dari  Rp3.500 naik menjadi Rp1.000," ujar Deni.

Namun demikian, kenaikan tarif masuk Pelabuhan Domestik Sekupang sangat dikeluhkan oleh calon penumpang. Karena kenaikan itu tidak disosialisasikan.

"18 Oktober kemarin sebenarnya sudah berlaku Perka BP Batam itu. Hanya saja kami masih melakukan sosialisasi agar calon penumpang pelabuhan domestik tahu," katanya.

April, salah satu calon penumpang menuturkan, kenaikan tarif penumpang sangat memberatkan. Hal itu karena kenaikan yang signifikan itu tidak diimbangi dengan kenyamanan penumpang saat memasuki pelabuhan Domestik tersebut.

Sebab, fasilitas yang disajikan oleh pengelola pelabuhan, dinilai kurang baik atau di bawah standar oprasional. Hal itu yang disayangkan para penumpang dalam kenaikan tarif masuk pelabuhan tersebut.

"Tarif naik, tapi fasilitas di bawah standar. Apalagi kenaikan ini sangat memberatkan saya (penumpang)," pungkasnya.

Editor: Udin