Tuntut Penghapusan UWTO

Ribuan Massa Perpat Geruduk BP Batam
Oleh : Gokli
Senin | 07-11-2016 | 11:42 WIB
Demo_Perpat1.jpg

Seribuan massa pendemo dari Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) tiba di Kantor BP Batam. (Foto: Gokli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seribuan massa pendemo dari Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) tiba di Kantor BP Batam sekitar pukul 10.30 Wib, Senin (7/11/2016). Dalam orasinya, mereka mendesak agar UWTO di Kota Batam dihapuskan.

Menurut pendemo, UWTO yang dipungut BP Batam sebagai sewa lahan merupakan pungutan liar (pungli). Bahkan, penggunaannya juga tidak jelas, hanya dinikmati para petinggi BP Batam.

Selain penolakan UWTO, massa pendemo juga menuntut agar Humas BP Batam Andi Antono keluar memberikan penjelasan soal pernyataanya yang menyebut Pulau Batam hutan. Pernyataan itu, kata pendemo, salah besar karena ada bukti sejarah kuburan Nong Isah di Kecamatan Nongsa.

"Kami mau disamakan dengan masyarakat lain. UWTO itu pungli, harus dihapuskan," teriak orator pendemo.

Mengantisipasi demo memanas, perwakilan pendemo dipanggil untuk menemui pimpinan BP Batam. Perwakilan itu akan menyampaikan aspirasi langsung kepada pimpinan BP Batam.

Editor: Yudha