Pencarian Korban Kapal TKI Tenggelam Sampai Selasa Depan
Oleh : Hadli
Sabtu | 05-11-2016 | 16:02 WIB
polisimengevakuasijenazahtki.jpg

Jenazah TKI Ilegal yang tenggelam saat dievakuasi petugas. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pencarian 6 lagi korban tragedi kapal TKI ilegal tenggelam yang di perairan Nongsa, Kota Batam, Rabu (2/11/2016) pagi, yang belum ditemukan masih terus dilakukan Tim Basarnas dibantu TNI dan Polri dan masyarakat setempat.

Dari 98 penumpang kapal naas itu, terdiri dari 93 TKI dewasa dan 5 anak, serta 3 ABK, 41 ditemukan selamat. Selama pencaria korban, sebanyak 54 telah ditemukan meninggal, 6 masih dinyatakan hilang dan masih dilakukan pencarian.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian menyampaikan, berdasarkan SOP (standar operasi prosedur) dari Basarnas, proses pencarian dilakukan selama 7 hari terhitung sejak Basarnas mengambil alih komando pencarian korban, yakni sampai Selasa (8/11/2016).

"Sesuai SOP Basarnas, pencarian dilakukan selama tujuh hari," ujarnya.

Kejadian laka laut kapal jenis speed boat terdampar akibat diterjang angin ribut dan ombak tinggi pada Selasa (2/11/2016) pagi lalu. Keesokan harinya, Rabu (3/11/2016) Basarnas mengambil alih pencarian para korban.

Hingga hari ini, Sabtu (5/11/2016), tim gabungan telah berhasil mengevakuasi sebanyak 41 korban selamat, yang terdiri dari 39 TKI ilegal dan dua tekong speedboat Dodi dan H. Dodi yang sempat kabur dan telah berhasil ditangkap, sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam tragedi ini. Sedangkan H masih dalam pengejaran.

Korban meninggal dunia yang telah berhasil ditemukan sejak terjadinya tragedi naas tersebut, sebanyak 54 korban. Dari 54 korban, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 12 korban dan har ini telah diberangkatkan BNP2TKI ke kampung halaman masing-masing.

Pencarian para korban menggunakan 14 kapal dan dua helikopter. Seluruh garis pantai hingga laut OPL Batam-Malasia ditelusuri petugas. Betdasarkan SOP selama 7 hari pencarian, akan dievaluasi kembali bila kondisi dimungkinkan.

Editor: Dardani